Zuhairotun, Zuhairotun (2022) Penerapan Manajemen Risiko Dalam Meminimalisir Risiko Pembiayaan Pada Akad Mudharabah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (314kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (286kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (364kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (515kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (369kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (523kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (335kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
Abstract
Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan manajemen risiko dalam meminimalisir risiko pembiayaan pada akad Mudharabah di KSPPS BMT PETA, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam meminimalisir risiko pembiayaan pada akad mudharabah di KSPPS BMT PETA, untuk mengetahui upaya yang dilakukan KSPPS BMT PETA untuk mengetahui kendala risiko tersebut. Jenis dan pendekatan dari penelitian ini yaitu jenis penelitian lapangan (file research) dan menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus (Case study). Subyek dalam penelitian ini yaitu Manager, Account Officer dan Nasabah KSPPS BMT PETA. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dengan para informan yaitu manager, account officer dan nasabah KSPPS BMT PETA. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber seperti artikel jurnal, buku, dan data penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penerapan manajemen risiko. Kemudian, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi (triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu) serta member check. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) BMT PETA melakukan penerapan manajemen risiko dengan cara melewati beberapa prosedur terlebih dahulu diantaranya yaitu : mengidentifikasi risiko, yang di lanjut dengan pengukuran risiko untuk mengetahui sebab terjadinya resiko, kemudian pemantauan risiko yang dilakukan oleh BMT, dan yang terakhir mengendalikan risiko. 2) Hambatan yang dihadapi BMT dalam menerapkan manajemen risiko disebabkan oleh dua faktor yaitu dari sisi nasabah dan juga dari sisi BMT itu sendiri. Dari sisi nasabah disebabkan karena sering menjumpai nasabah yang suka mengulur waktu pembayaran angsuran dengan berbagai alasan, selain itu jga dari sisi ketidakjujuran nasabah dalam mengelola dana pembiayaan. Sedangkan hambatan dari sisi BMT sendiri disebabkan karena kurangnya SDM yang terdapat di KSPPS BMT PETA, dengan terbatasnya SDM ini menyebabkan tidak fokusnya karyawan dalam menganalisa proposal pembiayaan yang diajukan nasabah karena fokusnya terbagi. Faktor inilah yang menghambat dalam proses manajemen risiko di BMT PETA. 3) upaya yang diambil oleh BMT PETA untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan cara: mengubah strategi atau pola penerapan manajemen risiko menjadi lebih efisien sehingga tidak menjadi penghambat dalam mengelola risiko, mengadakan pelatihan keahlian untuk para karyawan guna mengasah keahlian dan profesionalitas karyawan, penangan masalah manajemen dengan tegas, BMT melakukan pengawasan secara intens untuk memastikan proses manajemen risiko tetap berjalan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Risiko, Pembiayaan Mudharabah, KSPPS BMT PETA |
Subjects: | 600 Ilmu Terapan/Teknologi > Bisnis > Manajemen Bisnis > Manajemen |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 02:52 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 02:52 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/8823 |
Actions (login required)
View Item |