Habibah, Muflihatul (2022) Living Hadis Mengenai Pembacaan Shalawat Nariyah pada Hari Jumat di Pondok Pesantren Kalimosodo Hadipolo Jekulo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (161kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (395kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (792kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (282kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (215kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB) |
Abstract
Penulisan ini menjelaskan tentang praktik mengenai pembacaan shalawat nariyah, landasan hadis-hadis dari pembacaan shalawat nariyah, dan pesan dan makna yang diperoleh pelaku kegiatan pembacaan shalawat nariyah. Dengan melihat keadaan masyarakat yang tumbuh dalam mempraktekkan suatu wujud keagamaan dan sebuah tradisi atau yang disebut dengan living hadis berdasarkan tuntunan dari nabi Muhammad Shallallahu’ Alayh Wasallam. Penulis ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan kajian living hadis yang mengaitkan tentang hubungan praktik agama dengan masyarakat. Jadi pendekatan yang dinilai sesuai adalah pendekatan antropologi dengan menggunakan perspektif fungsional. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan penyajian data dalam bentuk uraian singkat, bagan, tabel dan sebagainya. Dan yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif. Jumlah subyek informasi pada pnelitian ini sebanyak 10 orang meliputi pengasuh pondok pesantren Kalimosodo, pemimpin acara pembacaan shalawat nariyah, orang yang terlibat pembacaan shalawat nariyah pertama kali, ustadz-ustadz, santri putra dan santri putri dan partisipan lainnya. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa: (1) Pembacaan shalawat nariyah di pondok pesantren Kalimosodo Hadipolo Jekulo Kudus merupakan bentuk kegiatan praktik untuk memudahkan setiap hajat yang diinginkan. Pembacaan shalawat nariyah meliputi pembacaan wasilah, istigfar, pembacaan shalawat nariyah, tahlil, doa dan makan bersama yang merupakan sebagai wujud rasa syukur. (2) Hadis-hadis landasan dari pembacaan shalawat nariyah ini berkenaan dengan terkabulnya doa, bentuk amal kebaikan akan dihapuskannya keburukan dan diangkat derajatnya, memperoleh kedekatan dengan Nabi Muhammad Shallallahu’ Alayh Wasallam di hari kiamat kelak dan memperoleh pahala yang dilipat gandakan. (3) Mengenai makna dan pesan pelaku yang mengikuti kegiatan pembacaan shalawat nariyah ini antara lain yaitu mempermudah terkabulnya hajat, mendapatkan keberkahan, membentuk santri yang beraklaqul karimah, dimudahkannya rizki, memperoleh ketenangan jiwa, media mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menciptakan rasa cinta kepada nabi, dan sarana untuk saling bersilaturrahim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Praktik pembacaan shalawat Nariyah, living hadis, makna dan pesan pelaku | ||||||
Subjects: | Hadits dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 14 Mar 2023 04:03 | ||||||
Last Modified: | 14 Mar 2023 04:03 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9187 |
Actions (login required)
View Item |