Analisis Proses Perkawinan Dan Upaya Keharmonisan Rumah Tangga Pasangan Suami Istri Tuna Wicara (Studi Analisis Pasangan Suami Istri Tuna Wicara Di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara)

Rosyad, Abdul (2022) Analisis Proses Perkawinan Dan Upaya Keharmonisan Rumah Tangga Pasangan Suami Istri Tuna Wicara (Studi Analisis Pasangan Suami Istri Tuna Wicara Di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (396kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (270kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (878kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (372kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (519kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (420kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (379kB)

Abstract

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian field research (riset lapangan), dengan pendekatan kualitatif yuridis normatif. Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. dengan teknik analisis data kualitatif yang bersifat induktif. Ijab qabul merupakan salah satu rukun dalam perkawinan, Ijab qabul adalah perjanjian yang sangat kuat, di dalam alQuran disebut (mîtsaaqan ghalîḍan), perjanjian yang bukan sekedar perjanjian antara sesama manusia namun juga perjanjian atas nama ketuhanan yang Maha Esa. Dan tujuan dari perkawinan juga bukan sekedar legalitas dibolehkannya berhubungan seks, namun pada pembentukan keluarga yang bahagia, di dalam alquran disebut sakînah, mawaddah wa rahmah. Namun dalam mewujudkannya tidak semudah membalikan telapak tangan yang pasti adanya coba’an dan problematika dalam keluarga yang harus dihadapi. Manusia merupakan makhluk mulia yang dianugerahi akal dan pikiran, namun ada kalanya manusia dilahirkan tidak sempurna secara fisik, hilangnya sebagian fungsi fisik bisa dialami sejak lahir maupun sebab lain. Salah satunya adalah tuna wicara yaitu seseorang yang memiliki kekurangan dalam berbicara (bisu), tuna wicara juga berhak atas kebutuhan biologisnya yaitu dengan cara menikah tanpa ada halangan hukum pengecualian karna keterbatasannya, akan tetapi dalam membangun sebuah rumah tangga juga ada hak hak dan tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaannya, dan problematika kehidupan yang bervariatif yang harus dihadapi. Di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ada sepasang suami istri tuna wicara, dan sampai sekarang beliau sudah di karuniai dua orang anak, Tujuan penelitian ini, penulis ingin mengetahui. Bagaimana proses perkawinan tuna wicara pasangan bapak Sunar dengan ibu Murtini, Bagaimana hukum perkawinannya dan Apakah keluarga pasangan bapak Sunar dengan ibu Murtini mampu dalam mewujudkan keluarga yang harmonis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMundakir, MundakirUNSPECIFIED
Thesis advisorAristoni, AristoniUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Keharmonisan, Tuna Wicara
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 340 Hukum
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 15 Mar 2023 01:37
Last Modified: 15 Mar 2023 01:37
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9200

Actions (login required)

View Item View Item