Putra, Muhammad Rizky Pratama (2022) Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Gusjigang pada Pedagang di Objek Wisata Religi Menara Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (340kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (280kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (508kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (538kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (317kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (537kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (277kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa implementasi peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal Gusjigang pada pedagang di Objek Wisata Religi Menara Kudus, untuk mendapatkan analisa SWOT peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal Gusjigang pada pedagang di Objek Wisata Religi Menara Kudus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dengan pengumpulan data, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan gusjigang masih sangatlah kental pada pedagang Menara Kudus. Setiap pedagang pun mempunyai caranya tersendiri untuk penerapan Gusjigang. Seperti yang sudah diketahui bersama, bahwa gusjigang sudah identik dan menjadi kearifan lokal masyarakat di Kota Kudus. Barokah atau mencari berkah merupakan sikap dari implementasi gusjigang yang sangat mendomiasi bagi pengusaha/pedagang Kudus. Berdagang dengan alasan hanya mencari berkah mengindikasikan usaha dagang yang dijalankan tidak menyimpang dari ajaran Islam atau aqidah Islam. Artinya, mereka berdagang sesuai di jalan-Nya, sehingga mereka tidak berani menjalankan usahanya secara menyimpang. Peningkatan ekonomi masyarakat ditandai dengan penerapan gusjigang saat jumlah pengunjung Menara yang meningkat. Hal itu membuat para pedagang mampu memperoleh hasil yang melimpah. Untuk peningkatan ekonomi pedagang terpengaruh dengan kearifan lokal pada tradisi di Menara Kudus. Fakta tersebut sudah dibuktikan oleh beberapa pedagang Menara Kudus. meskipun ada sedikit yang belum tau, namun dengan berlangsungnya waktu pasti akan menjadi pedoman bagi para pedagang dapat diperoleh hasil dari ketujuh informan memiliki kesepakatan bahwa gusjigang mampu menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pedagang. Analisis SWOT diperoleh hasil berikut posisi pedagang dalam meningkatkan ekonomi berada dalam kuadran I yakni mendukung strategi Agresif. Hal ini menunjukkan bahwa pedagang memiliki kekuatan internal yang dapat dimanfaatkan untuk merebut peluang yang ada sehingga hal itu dapat meningkatkan pendapatan para pedagang Objek Wisata Religi Menara Kudus.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Peningkatan Ekonomi, Gusjigang, Pedagang | |||||||||
| Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam |
|||||||||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | |||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | |||||||||
| Date Deposited: | 16 Mar 2023 02:08 | |||||||||
| Last Modified: | 16 Mar 2023 02:08 | |||||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9258 |
Actions (login required)
 |
View Item |
