Aziz, Abdul (2022) Hegemoni Agama dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (466kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (278kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (459kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (817kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (445kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (699kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (360kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB) |
Abstract
Pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Pati untuk periode 2019-2025 telah dilaksanakan. Aktivitas pemilihan kepala desa merupakan aktivitas politik yang menunjukkan bagaimana proses demokrasi terjadi di desa. Pemilihan kepala desa sebagai suatu peristiwa politik lokal senantiasa merupakan sebuah isu yang mendapat perhatian hampir semua warga masyarakat desa. Kesuksesan PILKADES tentunya tidak dapat dipisahkan dari dukungan dan partisipasi masyarakat desa, baik dari kalangan elit politik, elit keagamaan maupun masyarakat awam lainnya. Dalam proses PILKADES terjadi mobilisasi massa sekaligus mobilisasi isu-isu atau informasi tentang calon yang ada untuk mendapatkan dukungan. Para elit keagamaan sebagai kaum intelektual tentunya memiliki peran penting dalam masyarakat desanya, dan masyarakat desa biasanya akan mengikuti rekomendasi maupun fatwa-fatwa dari tokoh-tokoh keagamaan yang diikuti baik dari kalangan agama Kristen maupun kalangan agama Islam. Elit keagamaan berupaya menekankan pengaruhnya untuk mendapatkan konsensus dan partisipasi dari masyarakat desa yang bertujuan agar ide-ide yang diinginkan menjadi norma yang disepakati bersama. Penelitian ini dilakukan di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati dan merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Sedangkan untuk pengumpulan data, penulis lakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Sebagai key informan yaitu elit agama baik agama Islam maupun agama Kristen desa Plukaran, Tim Sukses calon kepala desa dan sebagian masyarakat desa Plukaran. Selain itu juga menggunakan studi pustaka untuk membantu dalam pengolahan data. Analisis data dilakukan dengan memaparkan data secara keseluruhan kemudian dianalisis dengan teori hegemoni Antonio Gramsci kemudian menarik kesimpulan akhirnya. Hasil penelitian tentang hegemoni elit keagamaan dalam PILKADES 2019 di desa Plukaran menunjukkan bahwa elit keagamaan sengaja terlibat dan dilibatkan dalam pergolakan politik Pemilihan Kepala Desa 2019. Dominasi yang dilakukan oleh elit keagamaan dilakukan dengan cara persuasif, bukan melalui kekerasan atau paksaan, yaitu dengan memanfaatkan elemen-elemen masyarakat yang sudah terbentuk dan telah menerima cara pandang elit keagamaan dengan cara mempengaruhi pola pikirnya, seperti memberikan wejangan-wejangan pada jama’ahnya, menawarkan keuntungan-keuntungan memilih salah satu calon atau janji-janji pada masyarakat yang bersedia memberikan dukungan. Selain itu, elit keagamaan mendominasi melalui persetujuan dari tokoh masyarakat dan tokoh dari berbagai organisasi keagamaan, dengan itu pemimpin yang sudah di dominasi oleh penghegemoni hanya mengarahkan kelompok yang dipimpinnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Hegemoni, Elit Keagamaan, PILKADES | ||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Politik Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2023 07:30 | ||||||
Last Modified: | 16 Mar 2023 07:30 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9286 |
Actions (login required)
View Item |