Abdurrahman, Wahid (2022) Resepsi Santri Tahfidz Terhadap Aktivitas Menghafal (Studi Living Alquran di Pondok Pesantren Dār Al-Furqon Janggalan Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (272kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (486kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (681kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (298kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (579kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (154kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
Abstract
Bentuk apresiasi dan penghormatan masyarakat muslim terhadap Alquran begitu luar biasa. Selain membaca, umat Islam menghafal Alquran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik kegiatan menghafal di Pondok Pesantren Daar al-Furqon. Untuk lebih mudah mengingat hafalan yang sudah dihafal, diperlukan proses menghafal dan Resepsi menghafal yang baik seperti: Proses menghafal sekali tidak cukup untuk meraih tingkat hafalan yang kuat. Dengan menjalankan Resepsi pengulangan ganda, yakni dengan mengulang-ulang hafalan, maka akan tertanam dalam akal dan hati santri sebuah hafalan yang kuat, lidah serasa bergerak sendiri mengikuti bacaan apa yang sudah dihafal sebelumnya secara reflek tanpa adanya upaya untuk memikirkan apa yang ingin dibaca, Jangan pindah ke ayat berikutnya sampai benar-benar menguasai ayat yang sedang dihafal, Setelah benar-benar hafal dengan ayat-ayat satu persatu, lalu dilanjutkan dengan merangkai ayat-ayat itu menjadi satu kesatuan yang utuh, Memakai satu Alquran dan tidak berpindah ke Alquran lain, Memahami apa yang terkandung di dalam ayat yang sedang dihafal untuk menguatkan hafalan, Memperhatikan ayat-ayat yang memiliki lafal yang mirip, Menyetorkan pada satu orang guru. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sedangkan jenis dan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan menghafal Alquran santri pondok pesantren Daar al-Furqon, faktor penghambat maupun faktor pendukung. Dalam aktivitas menghafal Alquran ini Ternyata banyak sekali metode yang diimplementasikan oleh santri, satu dari sekian metode itu ialah metode pengulangan. Ini berarti bahwa saat ingin menghafal Alquran, maka terlebih dahulu dilakukan pembacaan pada satu ayat berulang-ulang sampai hafal betul dan merasuk dalam hati dan fikiran. Dalam metode yang dipakai di Pondok Pesantren Daar al-Furqon, tiap-tiap santri yang dititipkan menghafal Alquran akan maju satu per satu dan berhadapan langsung dengan pengasuh. Penelitian ini menghasilkan paket resepsi pemahaman dan kontribusi baru untuk penelitian Living Qur’an, dan untuk solusi yang diberikan dalam mengatasi faktor penghambat kemampuan menghafal Alquran yaitu, meliputi: Managemen waktu, jangan banyak alasan, lawan rasa malas, jadikan setiap awal aktifitas dimulai dengan menghafal Alquran, cari motivasi-motivasi untuk menghafal Alquran, ciptakan lingkungan yang mendukung, istiqomah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas, Resepsi, Tahfidz | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2023 05:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Mar 2023 05:00 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9356 |
Actions (login required)
View Item |