Penerapan Bimbingan Konseling Islam melalui Kegiatan Keagamaan dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak (Studi Kasus Panti asuhan Aisyiyah Kudus)

Jumrotun, Jumrotun (2022) Penerapan Bimbingan Konseling Islam melalui Kegiatan Keagamaan dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak (Studi Kasus Panti asuhan Aisyiyah Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (144kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (159kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (536kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (772kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (361kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (611kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan makna perilaku prososial anak melalui kegiatan keagamaan yang di terapkan di Panti asuhan Aisyiyah Kudus. Penelitiannya adalah (1)Bagaimana pengalaman dan makna menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan keagamaan pada anak di Panti asuhan Aisyiyah Kudus. (2)Bagaiamana pengalaman dan makna faktor pendukung dan penghambat dalam menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan keagamaan pada anak di Panti asuhan Aisyiyah Kudus. (3) Bagaimana pengalaman dan makna hasil dalam menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan keagamaan pada anak di Panti asuhan Aisyiyah Kudus Penelitian ini merupakan penelitian field research dengan jenis kualitatif. Metode yang digunakan ialah studi kasus (case study) dengan desainholistic single-case studi. Sumber data berupa primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengalaman dan makna menumbuhkan perilaku prososial anak melalui kegiatan keagamaan(a)Pengalaman melatih anak asuh untuk berperilaku prososial dengan saling pengertian, belajar tolong menolong dan saling menghargai. Makna tolong menolong dan saling menghargai satu sama lain adalah bentuk berperilaku prososial (b) Pengalaman memberikan pemahaman untuk berperilaku prososial dengan memberi contoh yang baik dam memberikan bimbingan keagamaan. Makna memberikan contoh yang baik yang diimbangi dengan adanya bimbingan keagamaan dapat sebagai acuan dalam kehidupan prososial yang sesuai (c)Pengalaman menerapkan metode seperti mendekati anak asuh dengan baik, menggunakan metode problem solving, ceramah, mauidhah hasanah dan interaktif. Makna dari adanya metode tersebut adalah dapat membentuk prososial anak Panti lebih terarah. 2) Pengalaman dan makna faktor pendukung dan penghambat dalam proses menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan keagamaan di Panti asuhan Aisyiyah Kudus (a)Faktor pendukung dengan memberikan bimbingan arahan dan pemberian piket. (b) Faktor penghambat terjadinya permasalahan pada anak asuh dan terkadang masih sulit diajak tolong menolong. 3) Pengalaman dan makna hasil dalam menumbuhkan perilaku prososial melalui kegiatan keagamaan pada anak di Panti asuhan Aisyiyah Kudus yaitu (a) Melakukan pengabdian kepada masyarakat. Makna dari pengalaman tersebut adalah dengan menanamkan perilaku prososial selama di Panti dapat diamalkan yaitu dengan melakukan pengabdian terhadap kegiatan yang ada di masyarakat (b) Menjadi pribadi yang lebih baik. Makna berperilaku prososial yang sesuai tentunya akan menjadikan pribadi anak panti menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSaliyo, SaliyoUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perilaku Prososial, Kegiatan Keagamaan, Anak Asuh
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Mar 2023 01:35
Last Modified: 21 Mar 2023 01:35
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9365

Actions (login required)

View Item View Item