Tradisi Pembacaan Surah al-Baqarah Ayat 259 Dalam Dzikir Sholat Isya’ (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Sirajul Hannan Desa Jekulo Kec. Jekulo Kab. Kudus)

Suryaningsih, Putri (2022) Tradisi Pembacaan Surah al-Baqarah Ayat 259 Dalam Dzikir Sholat Isya’ (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Sirajul Hannan Desa Jekulo Kec. Jekulo Kab. Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (346kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (343kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (610kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (601kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (379kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (927kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (279kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (351kB)

Abstract

Seiring berjalannya waktu, ilmu Al-quran juga berkembang dalam bidang kajian. Diantaranya kajian Living Quran, yang membahas tentang reaksi dan persepsi masyarakat dalam konteks sosial budaya. Tradisi pembacaan Surat al-Baqarah ayat 259 dalam dzikir shalat Isya menjadikan sebuah fenomena dalam menjadikan ayat-ayat Al-quran hidup kembali dalam kehidupan sehari-hari oleh santri Pondok Pesantren Sirajul Hannan. Dalam studi ini mendeskripsikan bagaimana persepsi santri terhadap tradisi sesuai dengan latar belakang ketertarikan, motivasi, dan pandangan mereka. Studi ini disusun melalui penggunaan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penggalian data, dipergunakn sebuah instrumen melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi mengenai foto serta sejumlah arsip dari para sumber. Sementara dalam analisa data, melalui penggunaan teknik reduksi, display, dan menarik kesimpulan dari data yang didapatkan. Dalam pengecekan keabsahan, melalui penggunaan model trianggulasi. Peneliti mengambil pendekatan fenomenologi dalam menjawab fokus penelitian. Tradisi Pembacaan surah al-Baqarah ayat 259 dalam dzikir sholat isya’ ini apabila dipandang melalui teori sosiologi Karl Mannheim, maka terdapat tiga jenis makna yang didapatkan. Makna obyektif, ialah sebuah makna yang ditetapkan yakni kegiatan pembacaar surah Al- Baqarah 259 ialah sebuah kewajiban yang telah ditentukan oleh pengasuh dan pengurus dan akan diberikan sanksi bagi yang melanggarnya. Makna ekspresif ialah makna yang dinyatakan oleh seorang pelaku (actor of action) dalam ini berbentuk kegiatan yang konsustensi dilakukan sehingga terciptanya pembelajaran yang disiplin, kelancaraan dalam membaca serta memberikan nilai positif pada santri. Makna dokumentar, ialah makna yang tersirat atau tersembunyi sehingga para pelau tidak sepenuhnya memahami bahwasanya aspek yang diungkapkan ialah indikasi dari budaya secara menyeluruh, dalam ini memberi ketenangan jiwa, merasakan keutamaan dan fadhilah yang didapatnya melalui sebuah tradisi pembacaan surat al-Baqarah ayat 259 bagi para santri yang membacanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorMisbah, MuhammadUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Living Qur’an, Tradisi Pembacaan Surah al-Baqarah Ayat 259
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu-Ilmu Al-Qur`an > Ilmu Qiraat
Akhlak dan Tasawuf > Do’a dan Wirid
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Mar 2023 01:44
Last Modified: 27 Mar 2023 01:45
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9426

Actions (login required)

View Item View Item