Mustakim, Achmad (2022) Penerimaan Peserta Didik di Madrasah Aliyah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus dan Madrasah Aliyah Qudsiyyah Kudus Tahun Pelajaran 2021/2022 : Analisis Kebijakan Dalam Perspektif Gender. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. COVER - KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (267kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (278kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (454kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (924kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (388kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (998kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (267kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB) |
Abstract
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pendidikan ditujukan untuk semua peserta didik laki-laki maupun perempuan. Namun hal ini berbeda, tidak terjadi di beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Kudus yang sangat terkenal yaitu, Madrasah Aliyah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) dan Madrasah Aliyah Qudsiyyah Kudus yang secara historis telah melahirkan banyak tokoh ulama baik nasional maupun internasional. Tentu saja hal ini akan menjadi maksimal apabila peranan kedua madrasah tersebut menyertakan pendidikan untuk peserta didik perempuan. Berdasarakan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat tiga pokok permasalahan, yaitu; 1) Bagaimana mekanisme kebijakan penerimaan peserta didik di Madrasah Aliyah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus dan Madrasah Aliyah Qudsiyyah Kudus yang fokus pada satu jenis kelamin ? 2) Bagaimana kebijakan penerimaan peserta didik di Madrasah Aliyah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus dan Madrasah Aliyah Qudsiyyah Kudus yang fokus pada satu jenis kelamin dilihat dalam perspektif gender ? 3) Bagaimana respon masyarakat terhadap model kebijakan penerimaan peserta didik di Madrasah Aliyah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus dan Madrasah Aliyah Qudsiyyah Kudus ? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan gender yang menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, Pertama, Akses dan Partisipasi peserta didik pada tahap PPDB terdapat dua kecenderungan gender yaitu penerimaan peserta didik yang netral gender dan bias gender. Kebijakan netral gender terdapat pada proses rekruitmen, seleksi dan orientasi, sedangkan kebijakan bias gender terdapat pada proses penentuan peserta didik yang diterima. Kedua, Analisis berdasarkan Kontrol dan Manfaat terdapat analisis kebijakan yang dalam perumusannya berpegang teguh pada dasar agama dengan menerapkan sistem bias gender dan menanamkan nilai-nilai salaf yang sangat kental.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gender, Kebijakan, Madrasah | |||||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2023 03:03 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2023 03:03 | |||||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9496 |
Actions (login required)
View Item |