Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Down Syndrome Di Rumah Terapi ABK Dafa Kudus

Nafisah, Lilis Fitriya (2022) Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Down Syndrome Di Rumah Terapi ABK Dafa Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (324kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (322kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (542kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (755kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (405kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (566kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (371kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (346kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana gambaran kondisi kemandirian anak Down Syndrome di rumah terapi ABK Kudus, Untuk mengetahui bagaimana peran keluarga dalam meningkatkan kemandirian anak Down Syndrome, 2) untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kemandirian anak Down Syndrome Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah terapis, dan Keluarga (Ayah, Ibu, Kakak). Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara pengumpulan data, mereduksi data dokumen, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kemandirian yang dimiliki oleh anak Down Syndrome yang berada di rumah terapi ABK Dafa Kudus meliputi: 1) bersih-bersih. 2) beribadah kepada Allah. 3) menurut ilmu. Peran keluarga dalam membina kemandirian anak Down Syndrome sangat berpengaruh dalam kegiatan sehari-hari. Metode pengasuhan keluarga yang baik mampu membimbing kemandirian anak dengan baik juga, sebaliknya jika metode pengasuhan anak diabaikan maka juga berakibat tidak baik bagi anak. Dalam hal merawat dan mengurus diri memang keluarga tidak bisa memberikan intruksi secara langsung tapi melalui perantara dengan perbuatan yang mampu di contoh oleh anak. Walaupun secara kemampuan motorik anak mampu dilatih dan mulai fokus ketika usia 3 tahun. Dengan adanya keterbatasan fisik dan psikologis serta peran keluarga dalam mengajarkan aktivitas sehari-hari dan juga kesabaran keluarga dalam membimbing proses pembelajaran anak akan berdampak pada masa depan anak terutama dalam kemampuan sosialnya dalam melakukan aktivitas rumahan seperti memakal baju, mandi dan bina diri lainnya. faktor pendukung dalam meningkatkan kemandirian anak Down Syndrome ada 2 (dua). 1) dari diri anak itu sendiri, 2) fasilitas yang diberikan. Sedangkan terkait faktor penghambat dalam meningkatkan kemandirian anak Down Syndrome ada 2 (dua). Pertama, pola asuh. Kedua, dari lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKhafidhoh, InayatulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Peran Keluarga, Kemandirian, Anak Down Syndrome
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 155.45 Psikologi Anak Berbakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 30 Mar 2023 02:29
Last Modified: 30 Mar 2023 02:29
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9530

Actions (login required)

View Item View Item