Nisa’, Kholifatun (2022) Makna Al-Qur’an Surat Al-Waqi’ah Ayat 32-34 Dalam Mujahadah Malam Sabtu Wage Di KB Dewi Hajar Kesambi Mejobo Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (442kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (347kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (536kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (471kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (378kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) |
Abstract
Living Quran dikalangan masyarakat mempunyai karakteristik masing-masing. Salah satunya adalah Dalam acara Mujahadah Al-Waqi’ah pada malam Sabtu Wage yaitu acara Rutinan yang di dalamnya termuat seperti Membaca Surat Al-Waqi’ah, Membaca Sholawat. Membaca Dzikir, Do’a-Do’a dan bacaan tertentu .Dari acara Mujahadah Surat Al-Waqi’ah terdapat keutamaan-keutamaan seperti mempermudah rezeki, ketenangan jiwa, dan terkabulnya keinginan. Hal ini sebagaimana pembacaan Surat Al-Waqi’ah dalam mujahadah di KB Dewi Hajar Kesambi Mejobo Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana posisi surat Al-Waqi’ah ayat 32-34 dalam konteks mujahadah pada malam Sabtu Wage, bagaimana pemaknaan surat Al-Waqi’ah ayat 32-34 dalam konteks mujahadah pada malam Sabtu Wage. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Lokasi penelitian di KB Dewi Hajar Desa Kesambi Rt 02 Rw 01 Mejobo Kudus. Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. posisi surat Al-Waqi’ah ayat 32-34 dalam konteks mujahadah yaitu sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk melatih diri dalam memerangi hawa nafsu yang mendorong diri melakukan hal-hal yang tidak bertentangan dengan syari’at islam dan acaranya di laksanakan setelah sholat magrib di pimpin oleh Bapak K.H Musthofa , sedangkan rangkaian acara atau bacaannya yaitu membaca Hadharoh, dilanjut dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, surat Al-Fatihah 7 kali, Al-Falaq 7 kali, An-Nas 7 kali, Al-Kafirun 7 kali, Al-Ikhlas 7 kali, Al-Waqi’ah , Ayat Kursi, Tasbih, Sholawat Ibrohimiyah, Istigfar, Allahuma Afalbi, membaca Al-Berjanji, Mauidhoh Hasanah dari pemimpin mujahadah bapak K.H Musthofa dan yang terakhir adalah Do’a bersama. 2. bagaimana pemaknaan surat Al-Waqi’ah ayat 32-34 dalam konteks mujahadah pada malam Sabtu Wage yaitu Terkabulnya keinginan atau hajat, Mendapatkan ilmu dan ketenangan jiwa, Dimudahkan dalam memperoleh rezeki, serta Menyeimbangkan perkara dunia dan ahirat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Makna, Surat Al-Waqi’ah Ayat 32-34, Mujahadah, KB Dewi Hajar | ||||||
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2023 01:36 | ||||||
Last Modified: | 31 Mar 2023 01:36 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9561 |
Actions (login required)
View Item |