Ni’mah, Ma’rifatun (2022) Kepemimpinan Perdana Menteri Perempuan Benazir Bhutto Dalam Perspektif Amina Wadud. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (146kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (508kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (773kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (227kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (652kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (212kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) |
Abstract
Kepemimpinan ialah seseorang yang mampu dan harus bisa melakukan keadilan serta tidak boleah melakukan kezaliman kepada rakyatnya. Dalam Al-qur’an sudah dijelaskan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik sesuai dengan kriteria Islam. Feminisme adalah gerakan yang mana menuntut hak-hak perempuan yang selama ini dijajah oleh buda patriarki. Gerakan feminimisme yang mengusung kesetaraan antara laki-laki dan dan perempuan, mulai merambah kepada penafsiran pada Al-Qur’an. Seperti kepemimpinan Benzir Bhutto sebagai perdana menteri perempuan pertama di Pakistan yang mendapatkan hak yang seharusnya ia dapatkan. Ada beberapa ayat Al-qur’an yang mejelaskan tentang kesetaraan gender dalam pemimpin. Penulis memiliki tujuan dalam mengembangkan penelitian tersebut, yaitu dengan mentelaah apakah pola kepemimpinan Benazir ini sudah sesuai dengan kriteria tokoh feminisme Amina Wadud apa belum, dan apakah pola kepemimpinan tersebut sudah dibilang sempurna atau sudah sesuai dengan ajaran Islam yang di Al-qur’an. Dengan begitu penulis tahu bahwa kepemimpinan tersebut bisa dikatakan berhasil atau belum. Penelitian ini menggunakan metode literatur, yang mana penulis menggunakan metode penelitian melalui buku-buku, artikel, maupun bentuk karya lainnya. Dalam penelitian tersebut penulis ingin mengkaji bagaimana sistem kepemimpinan Benzair Bhutto dalam memimpin suatu negara yang mayoritas bragama Islam, apakah ada kendala dalam menangani kasus yang banyak masyarakat kontra terhadap Benazir. Selain itu juga peneliti ingin mengkaji apakah sistem kepemimpinannya susah sesuai dengan pola pikir dari seorang tokoh feminisme yaitu Amina Wadud.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan, Feminisme, Benazir Bhutto | ||||||
| Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Politik Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pemikiran Politik Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 27 Apr 2023 03:01 | ||||||
| Last Modified: | 27 Apr 2023 03:01 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9824 |
Actions (login required)
 |
View Item |
