Living Sufism dalam Tradisi Lengkur Karomah Simbah Khalifah di Desa Prawoto

Rudiyanto, Rudiyanto (2022) Living Sufism dalam Tradisi Lengkur Karomah Simbah Khalifah di Desa Prawoto. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (758kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (261kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (188kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (423kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (489kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (203kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (631kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (263kB)
[img] Text
9. DAPUS.pdf

Download (423kB)

Abstract

Kebudayaan merupakan keberagaman yang menjadi jati diri bangsa ini. Keberadaan tradisi juga merupakan bagian dari budaya yang melekat dan tentunya melambangkan entitas suatu bangsa yang harus selalu dilestarikan. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keberagaman tradisi dan budaya yang berbeda-beda seperti salah satu daerah di Jawa Tengah tepatnya di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kab, Pati. Daerah itu mempunyai tradisi yang sangat berbeda dari daerah lain dan nama tradisinya adalah lengkur karomah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses tradisi lengkur karomah serta untuk mengetahui penerapan living sufism dalam serangkaian tradisi lengkur karomah di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan teknik pengamatan dan wawancara sebagai metode untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data. Berdasarkan pengamatan yang telah peneliti lakukan, maka didapatlah hasil penelitian sebagai berikut: pertama, proses lengkur karomah dilakukan di makam Simbah Khalifah pada setiap sore pada hari kamis legi atau 36 hari sekali, adapun dalam proses tradisi tersebut membutuhkan beberapa barang yang wajib dibawa di antaranya kembang, nasi nuk sejumah 7, cabai merah keriting besar , garam , dan tentunya ikan gabus yang di bentuk melingkar yang orang disana menyebutanya lengkur. Semuanya di bawa saat melakukan tradisi tersebut, tradisi itu di pimpin oleh seorang tokoh agama dan membacakan do’a do’a dan orang orang mengamini nya. Kedua, tradisi lengur karomah di Desa Prawoto menurut peneliti di dalamnya terdapat living sufism karena terdapat beberapa nilai keagamaan di dalamnya di antarana ialah, rasa syukur, qona’ah. Tawakkal, dll. Yang tentunya telah melambangkan bentuk perilaku seorang muslim yang beriman terhadap Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFa'atin, SalmahUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Living Sufism, tradisi, lengkur karomah
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat > Adat Istiadat Setempat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Apr 2023 04:05
Last Modified: 27 Apr 2023 04:05
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/9834

Actions (login required)

View Item View Item