Rosid, Abdul (2023) Relevansi Antara Nilai dan Makna Simbolik Tradisi Wiwit Kopi dengan Sumber Belajar IPS di MTs NU Raden Umar Sa’id Dawe Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (989kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (375kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (299kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (331kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (494kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (323kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (188kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tradisi wiwit kopi di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. (2) Nilai dan makna simbolik yang terkandung dalam tradisi wiwit kopi di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. (3) relevansi antara nilai dan makna simbolik tradisi wiwit kopi dengan sumber belajar IPS di MTs NU Raden Umar Sa’id Dawe Kudus Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana peneliti secara langsung terjun dilapangan untuk mengamati budaya setempat mengenai kehidupan sosial masyarakatnya. Sumber data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, serta wawancara dengan kepala MTs NU Raden Umar Sa’id, guru IPS, peserta didik, kepala desa colo, ketua Gapoktan desa colo, sekretaris Gapoktan, tokoh agama, dan petani kopi. Peneliti mengungkap secara fakta apa yang terjadi di masyarakat, hasil wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh selama penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sehingga data-data yang diperoleh merupakan data nyata yang terjadi dalam tradisi wiwit kopi di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti, menunjukkan bahwa terdapat relevansi antara nilai dan makna simbolik tradisi wiwit kopi dengan sumber belajar IPS di MTs NU Raden Umar Sa’id Dawe Kudus yaitu: (1) Tradisi wiwit kopi merupakan upacara adat yang diselenggarakan oleh masyarakat desa colo khususnya petani kopi sebelum panen kopi dimulai. Tujuan diadakannya tradisi wiwit kopi adalah sebagai simbol dan bentuk rasa syukur petani karena telah diberi kenikmatan oleh Tuhan berupa hasil kopi yang melimpah pada setiap tahunnya. (2) Tradisi wiwit kopi mengandung nilai dan makna simbolik. Nilai-nilai tersebut berupa nilai teoritik, nilai ekonomis, nilai estetik, nilai sosial, nilai politik, dan nilai agama. Sedangkan makna simbolik berupa pembacaan manaqib, ayam ingkung, buceng dan sesajian berupa sayur kluweh. (3) Relevansi antara nilai dan makna simbolik tradisi wiwit kopi sebagai sumber belajar IPS tertuang dalam nilai sosial berupa kerukunan antar petani kopi. Nilai ekonomis berupa upaya Pemerintah Desa Colo menjadikan tradisi wiwit kopi sebagai potensi wisata desa. Nilai agama berupa kegiatan slametan dengan ingkung. Nilai Estetika berupa pada keindahan sesajian dan pelaksaan tradisi wiiwt kopi. Nilai politik berupa masyarakat mendukung tradisi yang dimiliki oleh desa sehingga tradisi tersebut dapat lestari dan berkembang lebih baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Nilai dan Makna Simbolik, Tradisi Wiwit Kopi, Sumber Belajar IPS | ||||||
| Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | ||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPS | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 16 Jun 2023 03:55 | ||||||
| Last Modified: | 16 Jun 2023 03:55 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10299 |
Actions (login required)
 |
View Item |
