Implementasi Religious Culture dan Implikasinya dalam Meningkatkan Karakter Keagamaan Peserta didik di MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus

Hidayatika, Sinta Ulliyana (2023) Implementasi Religious Culture dan Implikasinya dalam Meningkatkan Karakter Keagamaan Peserta didik di MA NU Miftahul Falah Dawe Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (432kB)
[img] Text
03. DAFTAR ISI.pdf

Download (279kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf

Download (491kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf

Download (675kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf

Download (402kB)
[img] Text
07. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
08. BAB V.pdf

Download (273kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (551kB)

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan arus globalisasi menyebabkan banyak problematika akhlak dan moral di kalangan pelajar seperti, melunturnya etika dan tata karma, perilaku bullying, hedonisme, intoleransi, dan banyak dari mereka tidak lagi menaruh hormat kepada guru-gurunya ataupun orang tuanya. Oleh karenanya diperlukan peningkatan karakter keagamaan peserta didik melalui implementasi religious culture di suatu lembaga pendidikan terlebih madrasah merupakan sekolah yang kental dengan ajaran-ajaran Islamnya. Budaya religius yang ada di madrasah merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi pendidikan karakter di MA NU Miftahul Falah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana implementasi religious culture dalam meningkatkan karakter keagamaan peserta didik MA NU Miftahul Falah. 2) Mengetahui bagaimana implikasi dalam mengimplementasikan religious culture bagi peserta didik MA NU Miftahul Falah. 3) Menjelaskan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan religious culture di MA NU Miftahul Falah. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampling informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 8 informan yang terdiri dari kepala madrasah, waka kurikulum, waka kesiswaan, peserta didik dan wali murid. Penggalian data penelitian yang dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data dilakukan melalui uji derajat kepercayaan (kredibilitas), uji keteralihan (transferability), dan uji kepastian (confirmability). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berhasil memperoleh 3 temuan, yakni: 1) implementasi religious culture dalam meningkatkan karakter keagamaan peserta didik di MA NU Miftahul Falah sudah terealisasikan dengan baik di madrasah mulai dari kegiatan yang sifatnya harian, mingguan, bulanan, tahunan bahkan yang sifatnya situasional. Religious culture sudah diinternalisasikan sejak pertama madrasah dibangun dan terus berkembang menjadi lebih baik lagi dalam prosesnya. Bentuk religious culture yang diimplemenatsikan dalammeningkatkan karakter mengacu pada sikap ketaatan melaksankan ibadah, ikram (hormat), cinta damai, ketulusan, mencintai lingkungan, dan percaya diri. Adapun religious culture yang diimplementasikan dalam rangka meningkatkan karakter keagamaan yakni: salat dzuhur berjamaah, membaca asmaul husna dan berdoa bersama awal KBM, tadarus 1 day 1 juz, khatmil quran, peringatan hari besar Islam, pesantren kilat, halal bi halal, kegiatan ziarah kubur dan berdoa bersama ketika hari lahir madrasah, kamis beramal, tali asih, budaya 5S, takziah bersama, memberikan penghormatan pendidik setiap masuk kelas, menjaga kebersihan lingkungan madrasah, berani menjadi imam salat/doa/adzan, MA NU Miffa bersalawat, dan manaqiban, yasinan atau isthighosah. 2) Secara umum implikasi dalam mengimplementasikan religious culture bagi peserta didik MA NU Miftahul Falah menunjukkan perubahan yang positif. Seperti, semakin taat melaksanakan ibadah, meningkatkan kualitas membaca alquran dari sisi tajwid dan makhraj, semakin mengenal dan memahami hari-hari besar Islam, meningkatkan sikap ta’dzim peserta didik kepada guru atau orang yang lebih tua, saling menghormati, dan selalu berhati-hati dalam berucap dan bertindak. 3) Terdapat faktor pendukung dalam hal ini yakni lingkungan madrasah, komponen madarasah yang mendukung, peraturan atau tata tertib madrasah, sarana dan prasarana seperti al quran khusus, kotak amal, kitab/buku, dan yang lain, serta literasi yang disiapkan oleh madrasah untuk merangsang sikap religiusitas pada anak-anak terhadap ilmu-ilmu agama. Sedangkan faktor penghambatnya adalah perbedaan latar belakang pendidikan peserta didik, lingkungan sosial, dan sarana yang kurang memadahi seperti kurangnya kran untuk wudlu dan aula/musala untuk salat berjamaah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHuda, MualimulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Implikasi, Religious Culture, Karakter Keagamaan
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370.1 Filsafat dan Teori Pendidikan > 370.114 Etika Pendidikan, Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Jun 2023 01:40
Last Modified: 21 Jun 2023 01:40
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10359

Actions (login required)

View Item View Item