Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Kirab Ampyang Pada Masyarakat Loram Kulon

Meidita, Dyah (2023) Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Kirab Ampyang Pada Masyarakat Loram Kulon. Masters thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (552kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (281kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (494kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (696kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (374kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (875kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (379kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui konsep nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang. 2) Untuk mengetahui jenis nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang. 3)Untuk mengetahui manajemen transformasi nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dan menggunakan pendekatan Qualitative Research. Penelitian ini bertempat di desa Loram Kulon dengan subjek penelitian Ketua Masjid At-Taqwa, Ketua Ampyang, Masyarakat Loram Kulon. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi di lapangan terkait tradisi Ampyang, wawancara kepada subjek penelitian, dan dokumentasi. Data penelitian yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konsep nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang adalah sebagai salah satu strategi syiar Islam untuk menarik simpati penduduk Loram yang bertujuan mengingat hari kelahiran Nabi Muhammad dan harapannya bisa mencontoh nabi Muhammad SAW. (2) jenis nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang. terdiri atas tiga pilar utama, yaitu: nilai I’tiqodiyah, nilai Khuluqiyah, dan nilai Amaliyah. (3) Manajemen transformasi nilai pendidikan Islam dalam tradisi kirab ampyang di desa Loram Kulon meliputi : (a) Perencanaan (Planning), dalam pengaplikasian fungsi manajemen planning, pemerintah desa mengadakan rapat dengan mengundang Pokdarwis dan pengurus masjid dengan merencanakan kapan diadakan acara tersebut dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. (b) Pengorganisasian (Organizing), dalam pengaplikasian fungsi manajemen organizing, Dibentuk panitia dalam klasifikasi yang mengurus menghandle acara Loram Expo yang dihandle oleh Pokdarwis dan masyarakat, acara pentas seni yang dihandle oleh Pokdarwis dan masyarakat, loram bersholawat yang dihandel oleh pengurus masjid dan pokdarwis serta masyarakat, dan terkahir kirab budaya ampyang maulid pengurus masjid dan pokdarwis serta masyarakat. (c)Pelaksanaan (Actuating), dalam pengaplikasian fungsi manajemen actuating, Acara dilaksanakan dalam 7 hari. Di hari pertama acara Loram Expo, hari ke 2-5 acara pentas seni yang dimeriahkan oleh anak-anak yang ada di desa Loram Kulon, hari ke-6 acara loram bersholawat, hari ke- 7 acara kirab budaya ampyang maulid. (d) Pengawasan (Controlling), dalam pengaplikasian fungsi manajemen controlling, Pemerintah desa dan jajaran panitia tradisi ampyang maulid diakhir kegiatan mengadakan acara pembubaran panitia yang berisi evaluasi atau ulasan dari kegiatan ampyang maulid yang sudah dilaksanakan. Untuk mengetahui kekuarangan serta menjadikan kekurangan sebagai pembelajaran di tahun berikutnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKisbiyanto, KisbiyantoUNSPECIFIED
Thesis advisorNurudin, MuhamadUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Nilai-nilai Pendidikan Islam, Tradisi Kirab Ampyang
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Jun 2023 01:29
Last Modified: 27 Jun 2023 01:29
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10412

Actions (login required)

View Item View Item