Marom, Ulil (2023) Analisis Model Pemberdayaan Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (100kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (370kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (124kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (243kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (80kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Desa wisata biasanya berupa kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang khas. Oleh karena itu, pengembangan desa wisata sangatlah penting untuk meningkatkan kesejahteraan, kesadaran dan kemajuan masyarakat, khususnya masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara lain: (1) model pemberdayaan masyarakat yang ada di desa wisata Banjarejo (2) proses pemberdayaan masyarakat yang ada di desa wisata Banjarejo (3) dampak setelah adanya pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan mengunakan pendekatan kualitatif, yang mana dalam penelitian ini peneliti secara langsung menggali informasi di lokasi penelitian yaitu di desa wisata Banjarejo. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Informasi penelitian berjumlah 5 orang meliputi Kepala Desa, Ketua Kelompok Sadar Wisata, Ketua Komunitas Peduli Fosil, pemuda Banjarejo dan Masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan Pertama, model pemberdayaan masyarakat yang tepat untuk desa wisata Banjarejo adalah model pembangunan yang berpusat pada manusia. Di aplikasikan berupa program penyadaraan masyarakat. Kedua, proses pemberdayaan masyarakat untuk proses ini pengelola desa wisata memberikan pelatihan-pelatihan dan dilibatkanya masyarakat dalam kegiatan desa wisata misal festival jerami dan lain-lain. Ketiga, dampak dengan adanya desa wisata telah menambah pendapatan perekonomian bagi masyarakat desa Banjarejo, telah membuka kesempatan terbukanya peluang kerja dan kesadaraan masyarakat akan pentingnya pelestarian fosil dan benda-benda bersejarah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Model Pemberdayaan Masyarakat, Desa Wisata | ||||||
| Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Masyarakat Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 27 Jul 2023 01:20 | ||||||
| Last Modified: | 27 Jul 2023 01:20 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/10686 |
Actions (login required)
 |
View Item |
