Dinamika Qana’ah Pada Penyandang Disabilitas Fisik (Tuna Daksa) Non-Bawaan Di Komunitas Difabel Blora Mustika

Nikmah, Siti Nazilatun (2023) Dinamika Qana’ah Pada Penyandang Disabilitas Fisik (Tuna Daksa) Non-Bawaan Di Komunitas Difabel Blora Mustika. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (758kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (472kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (457kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (545kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (758kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (447kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (720kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (429kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (407kB)

Abstract

Pada dasarnya, manusia diciptakan oleh Tuhan dalam bentuk sebaik – baiknya ciptaannya dengan kondisi tubuh yang sempurna. Akan tetapi, diantaranya ada beberapa yang masih kurang beruntung dalam kondisi tubuh, ada yang mempunyai kekurangan fisik. Tidak semua para penyandang disabilitas fisik dapat menerima kondisi dirinya dengan baik. Secara umum mereka mengalami beberapa permasalahan baik secara fisik maupun psikologisnya. Manusia secara alami membutuhkan sebuah acuan untuk bertahan hidup. Sehebat apapun manusia mereka tidak bisa mengatasi semua masalah tanpa adanya campur tangan Yang Maha Kuasa. Sebagai agama yang rahmat bagi semua umat manusia, Islam memberikan solusi alternatif untuk manusia dalam menghadapi semua permasalahan. Salah satu sikap yang diajarkan dalam Islam adalah Qana’ah. Qana’ah memiliki peran penting dalam kehidupan, karena memiliki fungsi sebagai penyemangat dan pengendali dalam hidup manusia untuk menghadapi realitas yang berbeda-beda, baik itu menyenangkan maupun menyedihkan dalam kehidupannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kondisi psikologis dan dinamika Qana’ah yang dihadapi para penyandang disabilitas fisik (tuna daksa) non-bawaan di Komunitas Difabel Blora Mustika. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 penyandang tuna daksa non-bawaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kondisi psikologis para penyandang tuna daksa non-bawaan ketika menghadapi kondisinya, secara kognitif para informan berpersepsi bahwa kondisinya sebagai tuna daksa non-bawaan ini telah mereka terima dengan ikhlas, dan berusaha untuk tetap bersemangat dalam menjalani hidup. Persepsi para tunadaksa ini merupakan suatu hasil pemikiran dimana mereka mampu menguasai masalah yang sedang dihadapinya untuk memperoleh rasa aman dalam dirinya. Sedangkan secara afeksi atau emosi para penyandang tuna daksa non-bawaan ini kadangkala masih merasa sedih, bimbang, tidak percaya diri bahkan jenuh, namun hanya satu orang yang merasakan emosi positif yaitu senang ketika awal mengalami tuna daksa. Perasaan-perasaan yang muncul tersebut sangat mungkin terjadi ketika menghadapi situasi yang ada, dimana seseorang nantinya akan mengalami baik itu perasaan menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Sedangkan dalam hal sikap atau behavior para penyandang tunadaksa ini menunjukkan sikap dimana sebagian besar dari mereka telah menerima kondisi yang ada. Penyandang tuna daksa non-bawaan yang telah menerima kondisi yang dialaminya memiliki penerimaan diri yang baik sebab, ketika menghadapi kondisinya tersebut mereka tidak menjadikan suatu maslalah melainkan sebagai ujian bagi dirinya. 2) Dinamika Qana’ah para penyandang tuna daksa non-bawaan ketika menghadapi kondisi yang dialaminya ialah diawali dari para informan yang telah menerima kondisinya sebagai penyandang tuna daksa non-bawaan dengan ikhlas dan bersyukur. Hal ini karena mereka menganggap hal tersebut adalah takdir yang telah Allah SWT berikan. Setelah menerima kondisi yang ada para penyandang tuna daksa non-bawaan tetap memohon kepada Allah (berdoa) untuk tetap bisa menerima kondisinya dan diiringi dengan usaha. Doa ini merupakan perwujudan dari keinginan mereka untuk senantiasa dekat dengan Allah SWT sedangkan usaha yang mereka lakukan adalah sebuah bentuk ikhtiar. Selain berdoa dan berusaha para informan menerima dengan sabar dan bersyukur akan ketentuan Allah SWT. Dibalik kesabaran yang ada dalam diri para informan, mereka selalu melibatkan Allah SWT dalam menjalani kehidupanya. Hingga pada akhirnya sebagian besar dari para penyandang Tuna daksa non-bawaan ini tidak lagi memiliki pemikiran atas keinginan untuk menjadi seperti orang lain yang non disabilitas. Sikap mereka inilah yang mengandung nilai Qana’ah yaitu sebuah sikap yang menerima kondisi diri sebagai takdir terbaik dari Allah SWT. Akan tetapi ada salah satu dari informan terkadang masih ada perasaan ingin seperti para non disabilitas. Hal ini dikarenakan ia baru mengalami kondisi tuna daksa non-bawaan dibanding dengan informan yang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorRahmajati, ErinaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Dinamika Qana’ah, Komunitas Difabel Blora Mustika, Kondisi Psikologis, Tuna Daksa.
Subjects: Akhlak dan Tasawuf > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 21 Oct 2023 02:13
Last Modified: 21 Oct 2023 02:13
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11046

Actions (login required)

View Item View Item