Rahmawati, Diah Sinta (2023) Peran Pembimbing Agama Berbasis Sholawat dan Mengaji Dalam Bentuk Ketenangan Jiwa Pasien At-Taqy Kalipucang Kulon Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (491kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (490kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (647kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (995kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (622kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Download (8MB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Download (489kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (515kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tiga pokok tujuan. Pertama, Untuk mengetahui apa saja penyebab gangguan mental yang ada di pondok pesantren At-Taqy Kalipucang Kulon Jepara. Kedua, Mendeskripsikan bagaimana cara mengoperasikan metode sholawat dan ngaji itu untuk pasien gangguan jiwa di pondok pesantren At-Taqy Kalipucang Kulon Welahan Jepara. Dan yang terakhir, Untuk mengetahui apakah metode sholawat dan ngaji tersebut berhasil di terapkan di pondok pesantren AT-Taqy Penelitian ini menggunakan jenis penelitian secara langsung menggunakan penelitian lapangan, kemudian pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber datanya adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data didapatkan dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik pengumpulan data secara langsung dari penelitian mendapatkan data benar-benar didapat data yang valid dan reliable. Jumlah informan penelitian ini ada empat, adapun informannya yaitu: Pendiri sekaligus pembimbing pondok pesantren, pengurus, santri dan pasien ganggguan jiwa hampir sembuh. Hasil penelitian ini menemukan beberapa hal yaitu sebagai berikut: 1). Penyebab gangguan jiwa yang di alami di pondok pesantren At-Taqy yaitu aspek keluarga, aspek percintaan, dan aspek kurangnya iman. 2) Cara pengaplikasian metode yang digunakan di pondok pesantren At-Taqy yaitu mengaji Al-Qur’an, mengaji iqro’, mengaji kitab kuning, dan sholawat nabi. Pembimbing juga harus memberikan contoh yang baik seperti: tawakal, sabar, ridha, dan yang terakhir taqwa. 3) metode yang di berikan pada santri gangguan jiwa tersebut bisa berhasil, santri kembali normal dan bisa untuk berkomunikasin kembali dengan masyarakat sekitar. Jadi peran pembimbing agama di pondok pesantren At-Taqy sangat penting bagi santri gangguan jiwa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pembimbing Agama, Kesehatan Mental, Gangguan Jiwa | ||||||
| Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
||||||
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 25 Oct 2023 06:27 | ||||||
| Last Modified: | 25 Oct 2023 06:27 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11393 |
Actions (login required)
 |
View Item |
