Syifa, Roudlotus (2023) Peran Bimbingan Rohani Islam dalam Mencegah Terjadinya Syndrom Baby Blues pada Ibu Pasca Melahirkan di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (202kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (552kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (537kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (452kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (528kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (195kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (450kB) |
Abstract
Penelitian ini berusaha untuk menilik bagaimana peran bimbingan rohani islam dalam mencegah terjadinya syndrom baby blues pada ibu pasca melahirkan di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Umumnya syndrom baby blues terjadi di minggu 1-2 pasca melahirkan. Walaupun begitu banyak dari ibu pasca melahirkan yang tidak menyadari hal ini. Maka dari itu diperlukan peran bimbingan rohani islam sebagai media untuk membantu mencegah terjadinya syndrom baby blues pada ibu pasca melahirkan. Sehingga rumusan masalah: bagaimana penerapan bimbingan rohani islam untuk mencegah terjadinya syndrom baby blues pada ibu pasca melahirkan di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, apa saja kendala yang terjadi pada saat bimbingan rohani islam dalam mencegah terjadinya syndrom baby blues pada ibu muda pasca melahirkan di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, bagaimana hasil dari bimbingan rohani islam dalam mencegah terjadinya syndrom baby blues pada ibu pasca melahirkan di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus? Untuk menjawab rumusan masalah di atas, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), karena peneliti langsung melakukan penelitian pada obyek penelitian yaitu di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek pada penelitian ini ada 5 orang yaitu 1 petugas bimroh, 1 bidan dan 3 pasien pasca melahirkan. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan : 1) layanan bimbingan rohani islam pada ibu pasca melahirkan dilakukan selama 5-10 menit secara face to face dengan mengolaborasikan beberapa teknik, seperti teknik wawancara, bil-hikmah dan bil-lisan. Materi yang diberikan berupa bimbingan, nasihat, motivasi dan pemberian amalan seperti dzikir dan doa. 2) Kendala yang menghambat layanan bimroh, seperti menjawab pertanyaan petugas bimroh secara singkat, menunjukkan sikap acuh, tidak peduli ketika di datangi petugas bimroh dan emosi yang kurang stabil. Langkah solutif yang dilakukan petugas bimroh dengan tetap memberikan layanan bimroh walaupun terlaksana secara singkat3) Hasil yang dirasakan ibu pasca melahirkan seperti menjadi lebih tenang dan berfikiran positif. Jadi layanan bimbingan rohani islam terbilang memiliki peran yang penting, karena mampu membantu mengatasi gangguan emosional yang dapat memicu munculnya syndrom baby blues jika tidak segera di stabilkan. Sehingga kedepannya ketika sudah pulang akan bisa menjadi bekal ketika menghadapi permasalahan terutama permasalahan penyesuaian menjadi seorang ibu
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Rohani Islam, Syndrom Baby Blues, Pasca Melahirkan | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2023 02:46 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2023 02:46 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11730 |
Actions (login required)
View Item |