Fatonah, Siti (2023) Strategi Guru Dalam Mengurangi Budaya Cheating (mencontek) Melalui Mastery Learning Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V di MI Islamiyah Sumber Rembang. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (333kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (460kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (434kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (678kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (461kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (843kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (272kB) |
|
Text
9. DAPUS.pdf Download (432kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah: (1) Untuk mengetahui strategi guru dalam mengurangi budaya cheating (mencontek) melalui mastery learning mata pelajaran IPS kelas 5 di MI Islamiyah Sumber Rembang. (2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi adanya budaya cheating (mencontek) pada mata pelajaran IPS kelas 5 di MI Islamiyah Sumber Rembang. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research ) dengan menggunakan metode kualitatif. Peneliti memilih lokasi penelitian di MI Islamiyah Sumber Rembang. Dalam pengumpulan data menggunakan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Objek keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan refrensi. Strategi merupakan sebuah cara dalam menentukah arah dan tujuan yang akan dicapai secara terstukur dengan baik. Menurut hasil penelitian dan analisis data strategi guru dalam mengurangi budaya cheating (mencontek) ada 3 yakni ; (1). Memfokuskan siswa pada mastery learning, (2). Penanaman budaya (culture) kepada peserta didik, (3). Kefokusan guru dalam mengawasi peserta didik. Selain strategi dalam mengurangi budaya cheating (mencontek), adapun latarbelakang yang mempengaruhi peserta didik mencontek. Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mencontek, antara lain: (1) faktor internal ada 3 yakni; (a). Siswa kurang kedisplinan, (b). Tidak percaya diri dengan kemampuan, (c). Siswa tidak menguasai materi. Selain faktor internal ada juga faktor eksternal ada 2 yakni; (a) Guru lenggah atau memberi celah dalam mengawasi ujian, sehingga kondisi/situasi menjadi cheating (mencontek), (b). Guru tidak profesional.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | cheating (mencontek), Mastery Learning (belajar tuntas) | ||||||
| Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan | ||||||
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 28 Dec 2023 04:14 | ||||||
| Last Modified: | 28 Dec 2023 04:14 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11746 |
Actions (login required)
 |
View Item |
