Alfiana, Husna (2023) Implementasi Layanan Konseling Kelompok dalam Mengatasi Ketergantungan Gadget di SMK Al Islah Pulokulon Grobogan Tahun Ajaran 2022/2023. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (173kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (410kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (524kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (322kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (530kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (152kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi ketergantungan gadget di SMK Al Islah Pulokulon Grobogan. 2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi ketergantungan gadget di SMK Al Islah Pulokulon Grobogan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseach), dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini yaitu guru BK, kepala sekolah, guru mata pelajaran atau wali kelas, dan peserta didik yang mengalami ketergantungan gadget. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder adapun sumber data primer yaitu guru BK, Kepala sekolah, guru, dan peserta didik yang mengalami ketergantungan gadget. Sumber data sekunder yaitu dokumen, data dan referensi. Pengujian Keabsahan data yang digunakan yaitu perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Adapun teknik analisi data melalui 3 tahapan yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/verification (kesimpulan). Hasil penelitian ini yaitu, 1) implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi ketergantungan gadget di SMK Al Islah Pulokulon Grobogan sudah dilaksanakan sesuai prosedur. Dilakukan dengan 2 kali pertemuan layanan konseling kelompok. Keberhasilan ditandai dengan peserta didik sudah dapat mengatur waktu nya untuk bermain gadget, yang awalnya intensitas penggunaan gadget peserta didik dalam 24 jam kurang lebih 15 jam sehari sekarang menjadi kurang dari 10 jam perhari, sebelum diberikan layanan konseling kelompok peserta didik yang mengalami ketergantungan gadget tidak mengumpulkan gadget nya ketika di minta guru yang mengajar setelah diberikan layanan konseling kelompok peserta didik sudah mengumpulkan gadget nya ketika guru yang mengajar menyuruh untuk mengumpulkan gadget sehingga Peserta didik hanya menggunakan gadget nya di sekolah untuk kepentingan belajar, dan sebelum diberikan layanan konseling kelompok saat jam istirahat peserta didik menghabiskan waktu nya untuk bermain gadget setelah diberikan layanan konseling kelompok saat jam istirahat digunakan untuk jajan di kantin dan berinteraksi dengan temannya. 2) Adapun faktor penghambat dan pendukung implementasi layanan konseling kelompok dalam mengatasi ketergantungan gadget di SMK Al Islah Pulokulon Grobogan yaitu faktor penghambatnya yaitu tidak ada jam khusus untuk pemberian layanan bimbingan konseling, keterbatasan sarana prasarana, peserta didik kurang percaya diri, pola pikir peserta didik. Sedangkan faktor pendukung yaitu dukungan dari kepala sekolah, kompetensi guru BK sudah sesuai, dan kerjasama antar guru baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | layanan konseling kelompok dan ketergantungan gadget. | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2023 04:22 | ||||||
Last Modified: | 28 Dec 2023 04:22 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11748 |
Actions (login required)
View Item |