Adhani, Puji (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Pengupahan Pekerja (Studi Kasus Di Pabrik Tahu H. Rusdi Desa Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (577kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (268kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (678kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (699kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (371kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (624kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (332kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (462kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem upah di Pabrik Tahu H. Rusdi dan apakah cara membayar upah pekerja telah sesuai dengan hukum islam yang menerapkan prinsip keadilan yang saling menguntungkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data serta penyajian data yang kemudian dilanjut dengan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, sistem pengupahan di Pabrik Tahu H. Rusdi Desa Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus menggunakan sistem upah borongan berdasarkan satuan hasil dan dibayarkan secara harian. Berdasarkan sumber hukum yang ada pengupahan yang dilaksanakan di Pabrik Tahu H. Rusdi Desa Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus mempraktikkan semua hal yang berhubungan dengan persetujuan kerja. Jika ditinjau dari Hukum Islam maka praktik pengupahan pekerja di Pabrik Tahu H. Rusdi Desa Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dengan menggunakan sistem pengupahan borongan yang dibayarkan secara harian berlandasakan dari hadits riwayat Abdul Rozaq dan berlandaskan ayat Al-Quran yang digunakan sebagai dasar hukum mengenai pembayaran upah, maka dipandang sudah baik karena mekanisme upah didasarkan pada hasil produksi dan dibayarkan secara langsung setelah pekerjaan selesai. Secara umum sistem yang dijalankan sudah sesuai dengan karakteristik dan prinsip pemberian upah menurut islam, selain itu dalam pemberian upah juga sudah sesuai dengan perjanjian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Upah, Pekerja, Hukum Islam | ||||||
Subjects: | Fiqih, Hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2024 02:51 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2024 02:51 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/11997 |
Actions (login required)
View Item |