Umami, Siti Alfia Riza (2023) Implementasi Konseling Islam Menggunakan Teknik Muhasabah dalam Mengatasi Toxic Friendship di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Roudlotussholihin Bae Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. Cover.pdf Download (850kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (404kB) |
|
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (69kB) |
|
Text
4. Bab I.pdf Download (518kB) |
|
Text
5. Bab II.pdf Download (783kB) |
|
Text
6. Bab III.pdf Download (403kB) |
|
Text
7. Bab IV.pdf Download (653kB) |
|
Text
8. Bab V.pdf Download (147kB) |
|
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (286kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi konseling Islam menggunakan teknik muhasabah, serta faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi konseling Islam menggunakan teknik muhasabah dalam mengatasi toxic friendship di pondok pesantrem Roudlotussholihin Bae Kudus. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu peneliti berusaha untuk mengungkap suatu fakta dalam fenomena sosial. Teknik penarikan sampling menggunakan Teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang diperoleh dari subyek penelitian yaitu 1 pengasuh, 2 pengurus yang terdiri dari ketua pondok pesantren dan seksi kemanan, serta 4 santri secara langsung di pondok pesantren Roudlotussholihin Bae Kudus. Sedangakan, sumber data skunder diperoleh dari kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi dari pondok pesantren Roudlotussholihin Bae Kudus. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling Islam dilakukan dengan model peneraapan teknik muhasabah melalui nasehat dan terapi, serta metode penyelesaiannya menggunakan metode penerapan muhasabah pada diri masing-masing yang dilakukan oleh pengasuh, serta menggunakan metode tabayyun, al-hikmah, dan mujadalah yang dilakukan oleh pengurus. Faktor pendukung dalam pelaksanaanya adalah mudah di koordinasikan, pengasuh yang berkompeten, pengasuh bersedia terjun langsung, kegiatan muhasabah yang banyak, pengurus yang menjalankan tugas dengan baik, dan komunikasi dari santri yang terbuka. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pada saat pembacaan Nailul Muna’ masih terdapat santri yang mengantuk, masih banyak yang tidak mau nurut, sulit untuk menyadari kesalahan dan banyak orang tua yang membela anaknya masing-masing serta, tingkat keberhasilan dalam implementasi konseling Islam melalui tahap tersebut mengalami hasil yang meningkat. Hal itu dibuktikan dengan kematangan bersosial pada diri santri dan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Konseling Islam, Toxic Friendship, Santri | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2024 08:16 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2024 08:16 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12281 |
Actions (login required)
View Item |