Mulyono, Nur Achmad (2023) Tradisi Rebo Wekasan Di Desa Pendo Sawalan Kalinyamatan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (209kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (157kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (316kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (308kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (272kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (468kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (217kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) |
Abstract
Setiap masyarakat mempunyai kebudayaan, bagaimanapun sederhananya kebudayaan itu.. Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek kehidupan, di antaranya cara berprilaku, kepercayaan, sikap, dan hasil dari kegiatan manusia yang khas untuk masyarakat atau kelompok penduduk tertentu. Banyak sekali masyarakat yang memahami tradisi itu sangat sama dengan budaya atau kebudayaan. Sehingga antara keduanya sering tidak miliki perbedaan yang sangat menonjol. Tradisi Rebo Wekasan dalam masyarakat Desa Pendo Sawalan Kalinyamatan Jepara telah berjalan sejak 1925 M. Tradisi ini dilakukan di hari Rabu terahir bulan Shafar, yang mana pada hari tersebut dipercayai oleh banyak masyarakat Jawa bahwa Allah menurunkan 320 ribu bala (mara bahaya). Pada awalnya tradisi Rebo Wekasan diadakan secara sederhana, yaitu hanya mengadakan doa-doa yang kemudian dialnjutkan dengan pembagian Air Salamun. Penelitian ini dilakukan di Desa Pendo Sawalan, Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Penelitian ini menitik beratkan pada dua hal, yaitu pertama, mengenai makna simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi Rebo Wekasan. Kemudian yang kedua, mengenai kepercayaan masyarakat terhadap Tradisi Rebo Wekasan dalam nalar keberagamaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kebudayaan dengan fokus pengembangannya kepada analis tentang religi dan budaya dan objek penelitiannya adalah field research atau data lapangan, sedangkan pendekatan penelitiannya menggunakan pendekatan antropologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Rebo Wekasan yang di laksanakan di Desa Pendo Sawalan Kalinyamatan Jepara, yang pelaksanaannya, dipercayai oleh masyarakat Desa Pendo Sawalan dapat menjadi perantara untuk menangkal (tolak) dari bala. Warga Desa Pendo Sawalan menyelenggarakan acara Rebo Wekasan, mengisinya dengan khataman Al-Qur’an dan beberapa ritual lainnya, seperti do’a, selametan, dan shalat sunat. Rangkaian dari beberapa ritual yang melekat pada tradisi Rebo Wekasan tersebut merupakan upaya besar masyarakat agar terhindar dari tertimpanya 320 ribu macam bencana yang diyakini oleh masyarakat Islam Jawa diturunkan pada Hari Rabu terahir di bulan Shafar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Rebo Wekasan | ||||||
Subjects: | 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 390 Adat Istiadat | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2024 03:27 | ||||||
Last Modified: | 10 Oct 2024 03:27 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12319 |
Actions (login required)
View Item |