Ulum, Muhammad Anas Saiful (2023) Kritik Suhbah Terhadap Pola Interaksi Keluarga. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (165kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (215kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (298kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (404kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (245kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (597kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (131kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) |
Abstract
Dalam mengetahui Konsep Suhbah Menurut Para Sufi serta mengetahui Pola Interaksi Keluarga Yang Baik. Dibutuhkan sebuah Kritik Suhbah Terhadap Pola Interaksi Keluarga. Bermula dengan munculnya mursyid tasawuf dianggap sebagai pembimbing para murid melewati samudra menuju tingkat haqiqat dan tahaqquq. Proses-proses interaksi ini dimulai dengan adanya kompetensi yang harus dimiliki mursyid. Persyaratan ini untuk memastikan proses pendidikan yang akan dilakukan benar-benar sesuai aturan. Dalam lingkungan terdapat sebuah korelasi yang sama dengan konsep suhbah dalam kajian tasawuf, dikarenakan adanya keluarga seorang anak dapat menerima nilai-nilai dan norma yang membentuk kepribadian dirinya kelak dan hal ini disebut dengan interaksi keluarga. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustaka (Library Research), di mana data yang digunakan bersumber dari bahan-bahan kepustakaan seperti buku, jurnal, majalah, dan sumber lainnya, Fokus utama penelitian adalah Konsep suhbah yang dilihat melalui perspektif tasawuf dan bagaimana hal tersebut terkait dengan pola interaksi dalam keluarga. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu bahwa prinsip suhbah memiliki pengaruh besar bagi pemimpin spiritual (mursyid), para murid, dan tujuan pertumbuhan rohaniah. Penting bagi mursyid untuk memberikan bimbingan intensif dengan berpegang pada prinsip-prinsip syariah. esalahan dalam menerapkan metode pengasuhan di keluarga, yang melibatkan peran orangtua dan anak, baik secara fisik maupun spiritual maka suhbah dalam interaksi keluarga memiliki peran penting seperti halnya seorang anak yang patuh pada orangtua dengan sepenuh hati, selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip agama, begitupun sebaliknya, bahwa orangtua wajib mengarahkan dan membimbing keluarganya untuk menjadi keluarga yang baik dalam pandangan Agama maupun secara umum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Suhbah, Guru, Keluarga, Murid | ||||||
Subjects: | Filsafat dan Psikologi > Psikologi > Psikologi Keluarga | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:54 | ||||||
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:54 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12484 |
Actions (login required)
View Item |