Asmoro, Panji (2023) Peran Bimbingan Kyai Dalam Upaya Memperoleh Keturunan Pada Wanita Yang Sulit Punya Anak Di Desa Undaan Kidul Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (509kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (460kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (746kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (911kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (403kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (775kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (447kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (522kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peran bimbingan Kyai dalam memperoleh keturunan. (2) Untuk mengetahui metode bimbingan Kyai dalam mengobati pasangan suami istri yang ingin memperoleh keturunan (3) Untuk mengetahui factor-faktor pasangan suami istri dalam memperoleh keturunan Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dalam penelitian ini peneliti secara langsung menggali informasi kepada dua pasangan suami istri yang berjuang dan berusaha serta berdo’a untuk memperoleh momongan. Dan juga mewawancarai Kyai pembimbing spiritual. Adapun tehnik pengumpuan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pengambilan sampling informan, menggunakan urposive sampling dengan menentukan jumlah sampling informan, yaitu: dua pasangan suami istri dan seorang orang Kyai pembimbing spiritual. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan tiga langkah, yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran Kyai pembimbing dalam memberi bimbingan kepada suami istri mempunyai tiga peran yaitu: Peran sebagai pendidik, Kyai pembimbing membimbing pasangan suami istri dengan mengajarkan bagaimana cara beribadah yang baik dan benar menurut ajaran-ajaran agama Islam. (2) Pada pelaksanaan bimbingan spiritual Kyai terdapat 4 (empat) metode yaitu: pertama Metode ceramah, Kedua Metode demonstrasi, Ketiga Metode ketauladanan, keempat Metode tidak langsung dalam mengembangkan kemandirian pasangan suami istri dalam melaksanakan bimbingan. (3) Dalam berbagai kasus yang terjadi pada pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan tentunya disebabkan oleh berbagai faktor. Akan tetapi diperkirakan bahwa sekitar 30-40% kasus disebabkan oleh faktor-faktor pria. Berbagai faktor yang dimaksud adalah seperti masalah sperma, impotensi, kekurangan hormon, polusi lingkungan, dan pembentukan jaringan parut akibat penyakit menular seksual. Sementara itu, diperkirakan bahwa 40-50% kemajiran disebabkan oleh faktor-faktor pada wanita. berbagai faktor yang dimaksud adalah seperti pembentukan jaringan parut akibat penyakit menular seksual atau endometriosis, disfungsi ovulasi, kelainan hormon, kekurangan gizi, kista ovarium, infeksi panggul, tumor, kelainan lendir serviks (lendir leher rahim), kelainan sistem pengangkutan dari leher rahim ke tuba fallopi (saluran telur), dan kelainan pada tuba fallopi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Spiritual Kyai, Pasangan Suami Istri, Memperoleh Momongan | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Pendidikan | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 13 Nov 2024 06:50 | ||||||
Last Modified: | 13 Nov 2024 06:50 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12570 |
Actions (login required)
View Item |