Konsep Birr al-Walidayn dalam al-Qur’an Surat al-Isra Ayat 23 (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Munir)

Hasanah, Zumrotul (2024) Konsep Birr al-Walidayn dalam al-Qur’an Surat al-Isra Ayat 23 (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Munir). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (388kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (348kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (562kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (727kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (438kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (981kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (425kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (427kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang Konsep Birr al-Walidayn dalam al-Qur’an Surat Al-Isra Ayat 23 (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Munir). Birr al-walidayn merupakan bentuk keharusan yang menjadi kewajiban bagi seorang anak, untuk menunjukkan akhlak yang mulia kepada kedua orang tua dan menuruti perintahnya, selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah serta tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian komparatif yaitu membandingkan antara Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Munir yang memfokuskan pada Surat Al-Isra ayat 23 tentang birr al-walidayn. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk membandingkan antara tafsir Ibnu Katsir dan tafsir al-Munir mengenai birr al-walidayn dalam Surat Al-Isra ayat 23, 2). Untuk mengetahui konsep birr al-walidayn beserta cara penerapannya dalam mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep birr al-walidayn dalam surat Al-Isra ayat 23 yang dikaji dengan studi komparatif, antara kitab Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir al-Munir adalah suatu sikap birr al-walidayn yang sangat perlu dilakukan seorang anak, agar bersikap baik kepada kedua orang tua dan perlunya sebagai orang tua mengajarkan sesuatu yang baik juga, karena seorang anak seperti tanaman, jika orang tua memupuk dan merawat dengan baik maka hasilnya akan sesuai dengan apa yang diharapkan orang tua. Dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwasannya kedua tafsir tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, di mana Tafsir Ibnu Katsir adalah tafsir klasik di era abad ke 8 M, sedangkan tafsir al-Munir adalah Tafsir modern yang mewakili masa sekarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAdim, FauzanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Birr al-walidayn, Komparatif, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir al-Munir
Subjects: Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 18 Nov 2024 08:18
Last Modified: 18 Nov 2024 08:18
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12616

Actions (login required)

View Item View Item