Rohman, Fatkhun Nur (2024) Transaksi E-Payment dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Wink Coffee, Kudus). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (267kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (540kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (901kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (387kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (443kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB) |
Abstract
Di era yang serba canggih seperti saat ini transaksi pembayaran secara digital tentunya bukanlah hal asing lagi. E-payment atau sering disebut juga dengan pembayaran digital atau pembayaran elektronik adalah pembayaran yang dilakukan secara elektronik, dimana dalam pembayaran secara elektronik tersebut uang disimpan, di proses, dan diterima dalam bentuk informasi digital dan proses pemindahannya di inisialisasi melalui alat pembayaran elektronik. Alat Pembayaran Non Tunai (E-payment) didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu dan e-payment juga sering disebut dengan Uang Elektronik (Electronic Money). Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali (top-up). Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat berupa chip atau server. Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi di minimarket, food court, pajak, parkir dan layanan samsat perkembangan e-payment diharapkan pula dapat digunakan sebagai alternatif alat pembayaran non tunai yang dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum mempunyai akses kepada sistem perbankan. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/06/Pbi/2018 mulai dari alur transaksi uang elektronik, pengawasan uang elektronik itu sendiri, hingga digunakannya sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan, dikaitkan perspektif hukum Islam dengan maksud mengetahui apakah mekanisme yang ada dalam proses transaksi menggunakan e-money sudah sejalan dengan ajaran Islam, baik dari segi akad dan transaksinya sehingga tidak memberikan pemahaman dan menjawab permasalahan yang berkaitan dengan e-money dalam perspektif hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Transaksi E-payment & Hukum Ekonomi Syariah | |||||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam | |||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2024 08:12 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2024 08:12 | |||||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/12837 |
Actions (login required)
View Item |