Isnaini, Aprilia Maqhfiroh (2023) Analisis Sistem Tebus Murah pada Mini Market Modern dalam Perspektif Hukum Islam di Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![[img]](http://repository.iainkudus.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
03 DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) |
|
Text
04 BAB I.pdf Download (165kB) |
|
Text
05 BAB II.pdf Download (388kB) |
|
Text
06 BAB III.pdf Download (94kB) |
|
Text
07 BAB IV.pdf Download (366kB) |
|
Text
08 BAB V.pdf Download (77kB) |
|
Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, untuk mengetahui bagaimana sistem tebus murah pada mini market modern yang berada di Kabupaten Kudus. Seiring berkembangnya zaman, banyak perusahaan yang mendirikan mini market modern dengan sistem yang telah terstruktur. Seperti halnya promo sistem tebus murah yang dianggap multiakad oleh sebagian ulama menyebabkan pro dan kontra. Subyek pada penelitian ini adalah 6 dari pihak karyawan dan 6 dari pihak konsuemn. Data- data penelitian tentang proses sistem di mini market Kabupaten Kudus di kumpulkan di kumpulkan menggunakan metode deskripsi data. Terkait dengan teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Tepatnya , penelitian ini menggunakan teknik partisipan, yaitu peneliti terjun langsung untuk melakukan observasi dan wawancara dengan narasumber. Setelah data dikumpulkan menggunakan metode deskripsi data, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam metode analisis deskriptif ini, penulis mengumpulkan pendapat dari beberapa ulama dan mengutip hadist yang ditafsirkan untuk menganalisis terkait tinjauan hukum islam tenatang sistem tebus murah. Berdasarkan hasil observasi, yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sistem tebus murah pada mini market modern yang berada di Kabupaten Kudus diperbolehkan dan tidak mengandung multikad. Multiakad di mini market modern terdapat pada transaksi pembayaran apabila dengan kartu kredit, dan lainya. Meskipun multiakad itu ada pada transaksinya dengan kartu kredit, sebagian ulama memperbolehkannya. Karena sistem tebus murah banyak di minati masyarakat Kudus akan tetapi masyarakat Kabupaten Kudus lebih sering menggunakan pemabyaran cash. Wallahu a’lamI
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | Sistem Tebus Murah, Mini Market Modern, Multiakad, Hukum Islam | ||||||
| Subjects: | Fiqih, Hukum Islam | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
| Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:32 | ||||||
| Last Modified: | 17 Jan 2025 07:32 | ||||||
| URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13259 |
Actions (login required)
 |
View Item |
