Ningrum, Ervina Ikhtiari (2024) Kajian Etnosains Pada Proses Pembuatan Garam di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Sebagai Sumber Belajar IPA SMP/MTs. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (757kB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
4. Bab I.pdf Download (372kB) |
![]() |
Text
5. Bab II.pdf Download (520kB) |
![]() |
Text
6. Bab III.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
7. Bab IV.pdf Download (921kB) |
![]() |
Text
8. Bab V.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Pustaka.pdf Download (288kB) |
Abstract
Kajian etnosains pada proses pembuatan garam merupakan suatu aktifitas mentrasformasikan pemahaman masyarakat (sains asli) pada proses pembuatan garam kedalam sains ilmiah. Kemampuan sains peserta didik di SMP N 1 Kradenan dinilai rendah, salah satu penyebabnya karena sumber belajar masih bersifat tekstual masih mengacu pada buku LKS, buku paket dan alat peraga yang terbatas. Oleh sebab itu diperlukan sumber belajar yang lebih variatif, salah satunya dengan sumber belajar yang mengintegrasikan pembelajaran IPA dengan kearifan lokal menggunakan kajian etnosains. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu petani garam Bledug Kuwu, Bledug Cangkring dan Belik Mendikil. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) terdapat beberapa proses pembuatan garam yang dikaitkan dengan kajian etnosains, diantaranya: membuat tempat penampungan air sementara (tandon) yang dikaitkan dengan materi pemisahan campuran menggunakan metode sedimentasi, membuat tempat pengeringan garam (klakah) dikaitkan dengan materi pesawat sederhana dan tekanan pada zat padat, memindahkan air garam dari sumber ke tandon dikaitkan dengan materi karakteristik pada zat cair, memindahkan air garam dari tandon ke klakah dikaitkan dengan materi perpindahan kalor secara radiasi, pengeringan garam dikaitkan dengan perubahan wujud zat dan pencucian garam dikaitkan dengan materi zat aditif. 2) hasil kajian etnosains dapat dikaitkan dengan capaian pembelajaran IPA Fase D pada materi pemisahan campuran, pesawat sederhana, tekanan pada zat padat, karakteristik pada zat cair, perpindahan kalor, perubahan wujud zat dan zat aditif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPA jenjang SMP/MTs (Fase D).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Kajian Etnosains, Pembuatan Garam, Capaian Pembelajaran Fase D | ||||||
Subjects: | Sains, Ilmu Pengetahuan Alam | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris IPA | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2025 03:48 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2025 03:48 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13803 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |