Zaizafi, Rafida (2024) Penguatan Literasi Kesehatan dan Soft Skill Melalui Posyandu Remaja dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Remaja di Desa Tumpangkrasak, Jati, Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (508kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (772kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (488kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (922kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (277kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (556kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul “Penguatan Literasi Kesehatan dan Soft Skill Melalui Posyandu Remaja dalam Upaya Peningkatan Kapasitas Remaja di Desa Tumpangkrasak, Jati, Kudus” ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis terkait proses implementasi penguatan literasi kesehatan dan soft skill melalui posyandu remaja di Desa Tumpangkrasak, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kegiatan posyandu remaja, serta dampak yang dihasilkan dari adanya penguatan literasi kesehatan dan soft skill melalui posyandu remaja di Desa Tumpangkrasak. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif di mana fokus utamanya yaitu pengembangan teori dengan pemahaman yang mendalam terhadap konsep dan ide. Teknik yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan cara menggali informasi dari beberapa narasumber yang memiliki keterkaitan dalam penelitian, di antaranya kepala perpustakaan Desa Tumpangkrasak, bidan desa, kader posyandu remaja, anggota posyandu remaja, dan masyarakat sekitar. Kemudian, diuji keabsahan datanya melalui triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa proses implementasi penguatan literasi kesehatan dan soft skill yang dilakukan pada kegiatan posyandu remaja terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dalam implementasinya tentu disertai dengan faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya yaitu rasa ingin tahu yang kuat, remaja memiliki jiwa kepemimpinan, serta fasilitas dan lingkungan yang memadai. Kemudian, faktor penghambatnya yaitu kesibukan dan tuntutan akademis, ketidakpahaman orang tua terhadap posyandu remaja, kurangnya kepercayaan diri remaja, serta kurangnya informasi terkait penyelenggaraan posyandu remaja. Selain itu, kegiatan posyandu remaja juga memiliki dampak bagi remaja. Di antara dampak yang dihasilkan yaitu berkurangnya angka MBA, berkurangnya kenakalan remaja, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, meningkatkan kedisiplinan, ketrampilan, dan percaya diri, serta meningkatkan pengetahuan tentang wirausaha.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Penguatan Literasi Kesehatan, Soft Skill, Posyandu Remaja, Peningkatan Kapasitas | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Permasalahan Sosial dan Layanan Sosial > Layanan Kesehatan Masyarakat | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Pengembangan Masyarakat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2025 04:04 | ||||||
Last Modified: | 28 Feb 2025 04:04 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/13808 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |