Trend Berhijrah di Kalangan Remaja Muslim Milenial (Kajian Ma’ani Al-Hadits dalam Sunan An-Nasa’i)

Lailiyah, Risya Fatichatul (2024) Trend Berhijrah di Kalangan Remaja Muslim Milenial (Kajian Ma’ani Al-Hadits dalam Sunan An-Nasa’i). Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (440kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (418kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (618kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (837kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (637kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (504kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (414kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari munculnya istilah hijrah di kalangan muslim milenial. Istilah ini yang digunakan sebagai ungkapan dari fenomena orang yang baru mengenal hijrah atau baru memperhatikan dan memahami tentang Islam lebih dalam. Fenomena hijrah seperti ini juga tampak pada keshalihahan lahiriyah. Hijrah secara bahasa bermakna meninggalkan sesuatu yang buruk untuk menjadi yang lebih baik. Dalam realitas sejarah hijrah senantiasa dikaitkan dengan meninggalkan suatu tempat yakni peristiwa hijrah Nabi dan para sahabat untuk meninggalkan tempat yang tidak kondusif untuk berdakwah. Bahwa adanya peristiwa hijrah inilah yang dijadikan sebagai dasar permulaan hijrah bagi umat Islam. Dari fenomena yang ada saat ini, peneliti berusaha menggali jawaban yang benar terkait dengan makna hijrah, dan trend berhijrah di kalangan remaja muslim milenial. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan atau library research, yang difokuskan pada penelitian dan pengkajian terhadap hadis Nabi tentang hijrah. Sebagai rumusan masalah yang diteliti ini berkaitan dengan; 1) Bagaimana kualitas dan kehujjahan hadis tentang hijrah dalam kitab Sunan An-Nasa‘i? 2) Bagaimana pemahaman hadis tentang hijrah di kalangan remaja muslim milenial? 3) Bagaimana relevansi pemahaman hadis tentang Hijrah dalam konteks milenial? Hasil penelitian ini dapat disimpulkan mengenai makna hijrah pada zaman dahulu dengan sekarang, yang dikontekstualisasikan dalam trend muslim milenial. Hijrah yang selama ini diketahui hanya terlihat sebatas pada perubahan cara berbusana atau perubahan pada bahasa pergaulan sehari-hari. Oleh karena itu penulis mencoba mengkontekstualisasikan makna hijrah dengan konteks kekinian pada kalangan remaja muslim milenial yang berdasarkan perspektif hadis. Dari sekian banyak hadis yang berbicara tentang hijrah, hadis-hadis tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua tema besar namun saling bertentangan. Hadis yang pertama mengatakan bahwa hijrah yang sebenarnya telah terhenti dan tidak akan ada hijrah lagi. Namun pernyataan dari Nabi Muhammad bertentangan dengan riwayat hadis lain yang menyatakan bahwa hijrah akan tetap ada hingga datangnya akhir dunia. Untuk mendapatkan pemahaman hadis yang tepat terhadap kedua hadis tesebut, maka sangat penting diperlukan adanya pemahaman secara literal serta pemahaman dari berbagai aspek lainnya. Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua hadis tersebut adalah bahwa hijrah akan selalu ada namun dengan bentuk atau konsep yang berbeda sesuai dengan konteksnya. Karena hijrah merupakan sebuah proses, maka hijrah tidak dapat diartikan sebagai sesuatu yang instan yang hanya berorientasi pada perubahan fashion saja. Seseorang yang sedang dalam proses berhijrah akan selalu membutuhkan niat ikhlas yang muncul dari keimanan yang kuat serta diimbangi dengan berjihad dalam menuju ridha-Nya Allah Swt

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFarida, UmmaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hijrah, Remaja Muslim Milenial, Kontekstualisasi
Subjects: Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits > Asbab Wurud Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 06 May 2025 07:57
Last Modified: 06 May 2025 07:58
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14199

Actions (login required)

View Item View Item