Nafi’ah, Hayati (2024) Pengaruh Good Corporate Governance Dan Narcissism CEO Terhadap Kinerja Keberlanjutan (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2020-2022). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (343kB) |
![]() |
Text
04. BAB I.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
05. BAB II.pdf Download (525kB) |
![]() |
Text
06. BAB III.pdf Download (469kB) |
![]() |
Text
07. BAB IV.pdf Download (553kB) |
![]() |
Text
08. BAB V.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB) |
Abstract
Kinerja keberlanjutan merupakan indikator penting dalam keberlanjutan sebuah perusahaan. Kinerja keberlanjutan merupakan salah satu aspek dalam laporan berkelanjutan yang mana tiap perusahaan wajib melaporkannya. Kinerja keberlanjutan aktual menjadi sangat penting karena hal tersebut dipandang sebagai strategi bisnis yang digunakan sebagai teknik bisnis terbaik untuk kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang . Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana sifat manajemen senior dan dewan komisaris mempengaruhi kinerja keberlanjutan dalam hal tata kelola perusahaan. Metode dalam penelitisan ini ialah menggunakan teknik analisis regresi berganda. Sampel penelitian berjumlah 16 perusahaan pertambangan yang terdaftar Indeks Saham Syariah Indonesia antara tahun 2020 hingga 2022. Hasil Utama Menurut laporan tersebut, satu-satunya orang yang dapat memulai kinerja berkelanjutan adalah komisaris dan direktur di dewan. Otoritas Jasa Keuangan dalam menetapkan kebijakan di Bursa Efek Indonesia harus mempertimbangkan kualitas dewan komisaris dan direksi. Selain itu, dewan direksi dan komisaris perusahaan harus memanfaatkan pengaruhnya secara maksimal dalam meningkatkan kinerja keberlanjutan dan adanya CEO perlu mempunyai karakteristik yang mampu berperan dan bertanggung jawab sebagai pimpinan perusahaan. Implikasi terhadap teori dan kebijakan studi ini memberikan kepercayaan pada teori eselon atas dan teori keberlanjutan. Selain itu, penelitian ini menyarankan bahwa ketika membuat pilihan investasi, investor harus mempertimbangkan ukuran dan latar belakang pendidikan dewan direksi dan komisaris. Kebaruan penelitian ini berfokus pada perusahaan pertambangan dan menambah satu variabel yaitu CEO narcissism.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | dewan komisaris, direksi, CEO narcissism, kinerja keberlanjutan | ||||||
Subjects: | Ilmu-Ilmu Sosial > Ekonomi, Perekonomian > Ekonomi Keuangan > Pasar Modal, Bursa Saham | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Akuntansi Syariah | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2025 04:55 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2025 04:55 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14381 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |