Rofiah, Riris (2024) Childfree Dalam Pandangan Hadis. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
01.COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (585kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (839kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB) |
Abstract
childfree" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak secara sengaja. Pilihan ini mungkin didasarkan pada berbagai alasan pribadi, termasuk keinginan untuk fokus pada karier, kebebasan finansial, atau kepedulian terhadap lingkungan. Ini adalah keputusan yang sangat pribadi dan bisa berasal dari berbagai faktor yang kompleks. Penelitian ini mengambil pendekatan kualitatif dengan fokus deskriptif untuk menjelajahi fenomena "childfree" dengan menggunakan sumber-sumber yang beragam, seperti buku, jurnal, dan tesis. Analisis konten dari sumber-sumber tersebut bertujuan untuk memahami pemahaman yang mungkin kurang tepat tentang konsep "childfree" dalam konteks saat ini. Hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pandangan masyarakat terhadap pilihan untuk tidak memiliki anak dan implikasinya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perspektif hak asasi manusia dan pandangan agama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa yang dimaksud “childfree”, faktor-Faktor dan dampaknya, mengetahui hadis-hadis yang berkaitan dengan “childfree”, serta pandangan hadis mengenai “childfree”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan pentingnya memahami konsep "childfree" dalam konteks Islam, dengan mengaitkannya dengan ayat Alquran, hadis yang ambigu, dan perubahan sosial dalam masyarakat Muslim. Meskipun ada anjuran untuk umat Islam memiliki anak dan memberikan tanggung jawab penuh terhadap mereka, pemahaman yang lebih luas perlu diberikan terhadap pilihan untuk tidak memiliki anak. Selain menjadi penyejuk jiwa bagi orang tua, memiliki anak shaleh juga dianggap sebagai amal jariyah yang dapat memberikan manfaat spiritual bagi orang tua dalam kehidupan dan setelahnya. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah bahwa berdasarkan hadis-hadis yang dikaji dari kitab-kitab seperti Musnad Ahmad bin Hanbal, Sunan Abu Daud, Sunan An-Nasa''i, dan Shahih Ibnu Hibban, dianjurkan untuk menikahi wanita yang subur dengan tujuan memperbanyak keturunan. Ini merupakan salah satu aspek yang ditekankan dalam agama Islam untuk memperluas keturunan, namun, penting untuk diingat bahwa pemahaman terhadap hadis-hadis tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam konteks zaman dan kebutuhan sosial yang berubah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | childfree, Pandangan Hadis | ||||||
Subjects: | Islam (Umum) > Islam dan Ilmu Sosial Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Ilmu Hadits, termasuk Musthallah Hadits > Asbab Wurud Hadits Hadits dan Ilmu yang berkaitan > Kritik terhadap Hadits |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2025 04:27 | ||||||
Last Modified: | 08 Jul 2025 04:27 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |