Niswah, Khoirotun (2024) Persepsi Kader IPPNU IPNU tentang Ketidakadilan Gender dalam Ruang Lingkup Organisasi Sosial Keagamaan. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Download (580kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Download (931kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Download (673kB) |
![]() |
Text
7. BAB IV.pdf Download (725kB) |
![]() |
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat para kader IPNU IPPNU Kabupaten Demak tentang marginalisasi, subordinasi, kekerasan, beban ganda dan stigma negatif perempuan. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber datanya para kader IPNU IPPNU, pembina IPNU IPPNU, ketua IPNU IPPNU. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Menyikapi persoalan marginalisasi perempuan, para kader IPNU IPPNU berpendapat tidak setuju, dengan alasan bahwasanya semua kader memilki hak yang sama tanpa ada pembedaan di dalamnya, walaupun dalam praktiknya masih ada perilaku marjinalisasi. 2) Menyikapi persoalan subordinasi perempuan, para kader IPNU IPPNU Demak masih beranggapan bahwa laki-laki lebih utama dari pada perempuan, dengan alasan banyak hal-hal yang bisa dilakukan laki-laki tapi tidak bisa dilakukan perempuan. Oleh sebab itu perempuan seringkali ditinggalkan dalam pengambilan keputusan. 3) Menyikapi persoalan kekerasan terhadap perempuan para kader IPNU IPPNU tidak setuju terhadap kekerasan perempuan apapun bentuknya, meskipun demikian kadang-kadang masih terlihat para kader melakukan kekerasan sifatnya verbal, saat terjadi perbedaan pendapat. 4) Menyikapi persoalan beban ganda perempuan, para kader IPNU IPPNU mempunyai jawaban yang berbeda, ada yang setuju dengan dalih itu tidak memberatkan dan itu sudah menjadi tugas perempuan, namun ada yang tidak setuju dengan alasan seharusnya ada pembagian tugas untuk membantu. 5) Menyikapi persoalan stigma negatif perempuan, para kader IPNU IPPNU hal itu tidak setuju karena pemberian stigma yang nantinya merugikan dan menimbulkan kekerasan terhadap perempuan yang sifat feminin dipandang selayaknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Gender, Ideologi, Kader IPNU IPPNU Demak | ||||||
Subjects: | Sosial dan Budaya Islam > Organisasi Islam Ilmu-Ilmu Sosial > Gender |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus | ||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 09:18 | ||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 09:18 | ||||||
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/14609 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |