Rofi’i, Edy (2017) PENERAPAN METODE PLANTED QUESTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN FIQIH DI MTS N 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
1. COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Penerapan metode planted question untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran Fiqih di MTs N 2 Kudus. 2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode planted question untuk meningkatkan kemampuan berpikir Kritis siswa pada pelajaran Fiqih di MTs N 2 Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field Reseach dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer meliputi wawancara kepada kepala sekolah, guru mata pelajaran Fiqih, peserta didik kelas VII dan observasi lokasi penelitian dan kegiatan belajar mengajar di kelas VII. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Penerapan metode planted question untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran Fiqih di MTs N 2 Kudus berdasarkan hasil penelitian adalah peserta didik mulai aktif dalam berbicara dan mampu mengungkapkan apa yang ingin disampaikannya dalam proses belajar mengajar. 2). Berdasarkan faktor pendukung yaitu Guru, profesionalisme guru merupakan salah satu hal yang menunjang keberhasilan. Profesionalisme ini terwujud dalam persipan pembelajaran, penggunaan metode, pengolahan pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan oleh guru. Iklim sosial, seluruh warga sekolah (guru, sekolah, pimpinan dan staf) saling membangun hubungan yang sangat harmonis sehingga penerapan metode planted question berjalan dengan baik. Sarana prasarana, adanya sarana dan prasarana yang dimilki oleh MTs N 2 Kudus antara lain kelas yang nyaman, perpustakaan, laboratium komputer yang dilengkapi dengan internet dan lain-lain, maka pembelajaran semakin mendukung. Sedangkan faktor penghambat yaitu Guru, terkadang guru kurang matang dalam mempersiakan pembelajaran, sebenarnya tidak sedikit dalam memerlukan ketelatenan. Persiapan pembelajaran, guru harus memiliki persiapan yang matang, untuk menerapkan metode planted question yang sangat bagus. Siswa, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda baik kecerdasan, modalitas yang dimiliki penerapan metode planted question. Sarana dan Prasarana, perpustakaan sekolah yang belum terlalu lengkap, maka membatasi siswa dalam memperoleh pengetahuan. Hal ini guru dapat memaksimalkan potensi peserta didik yang selalu ikut aktif dalam proses belajar mengajar, berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran untuk mencapai keberhasilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Planted Question; Berpikir Kritis; Mata Pelajaran Fiqih |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 08:50 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 08:50 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2002 |
Actions (login required)
View Item |