MENGHILANGKAN KEBOSANAN UNTUK MENDAPATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DI JAM TERAKHIR PADA PELAJARAN SKI KELAS VII DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING STICK DI MTS NEGERI 2 KUDUS

Fitriyah, Fikri Aida (2019) MENGHILANGKAN KEBOSANAN UNTUK MENDAPATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DI JAM TERAKHIR PADA PELAJARAN SKI KELAS VII DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TALKING STICK DI MTS NEGERI 2 KUDUS. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (878kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (267kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (340kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (615kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (545kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (454kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (576kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (387kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (404kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah untuk mengetahui, terutama terkait dengan hal-hal : (1) Metode Talking Stick untuk mendapatkan keaktifan belajar di jam terakhir pada pembelajaran SKI kelas VII F di MTs Negeri 2 Kudus. (2) Faktor pendukung dan penghambat implementasi metode Talking Stick untuk mendapatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran SKI kelas VII F di MTs Negeri 2 Kudus. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan sampling informan menggunakan teknik nonprobability sampling. Penentuannya menggunakan purposive sampling. Jumlah informan penelitian ini sebanyak empat informan yaitu 1 kepala madrasah, 2 waka kurikulum, 3 guru SKI, 4 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode talking stick di MTs Negeri 2 Kudus, mampu meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas. Hal ini terlihat antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran serta keberanian siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pertama pendahuluan, guru wajib mengucapkan salam ketika masuk ke dalam kelas, kedua kegiatan inti, guru memerintahkan siswa untuk belajar tentang apa yang sudah diterangkan, selanjutnya membentuk kelompok yang terdiri 7 sampai 8 siswa, Jadi dalam satu kelas ada 4 kelompok, kemudian guru menyiapkan peralatan seperti: tongkat, laptop, kertas, hadiah dll. Setelah itu memberikan penjelasan secara singkat kepada siswa, lalu guru memberikan tongkat kepada salah satu siswa, dan memutarkan musik, ketika musik itu berhenti, siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan, jika tidak bisa menjawab pertanyaan, maka siswa tersebut harus berdiri, di akhir pembelajaran metode talking stick siswa yang paling banyak menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah, ketiga kegiatan penutup, guru selalu menyimpulkan materi bersama siswa, mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik kepada siswa, keempat evaluasi, guru menyuruh siswa untuk membuat peta konsep yang sudah dipelajari, Adapun yang menjadi faktor pendukung: Tingkat kesiapan dan kemampuan guru, siswa, kondisi kelas, dan sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat: Siswa berasal dari latar belakang yang berbeda, baik kecerdasan, modalitas yang dimilki, maupun latar belakang sosial, ekonomi, kurang percaya diri dan siswa kurang berkonsentrasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Talking Stick, Keaktifan Belajar, Menghilangkan Kebosanan
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 May 2020 04:06
Last Modified: 27 May 2020 04:06
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/2863

Actions (login required)

View Item View Item