Konsep Professional Learning Community dalam Mengembangkan Budaya Kerja Religius di Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Nurul Fikri Juwana.

Rahmawati, Tri (2020) Konsep Professional Learning Community dalam Mengembangkan Budaya Kerja Religius di Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Nurul Fikri Juwana. Masters thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (162kB)
[img] Text
03 DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf

Download (179kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf

Download (243kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf

Download (103kB)
[img] Text
07 BAB IV.pdf

Download (263kB)
[img] Text
08 BAB V.pdf

Download (84kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)

Abstract

Professional Learning Community bisa dijadikan solusi dari sekelompok orang yang termotivasi oleh visi belajar dan mendukung satu sama lain sampai tujuannya dapat tercapai. Dimana peserta didik dan guru saling belajar dan berkembang, pada orang tua serta masyarakat pun mendukung serta terlibat dalam reformasi sekolah dengan saling belajar dan berkembang. Serta komunitas pembelajar profesional di sekolah juga dapat dimaknai sebagai kumpulan professional seperti guru, staff dan kepala sekolah yang berkomitmen untuk berkolaborasi dalam suatu proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu budaya kerja yang religius di lembaga sekolah. Pengikat komunitas ini adalah nilai, pandangan, keyakinan, harapan dan tujuan perbaikan bersama seperti halnya visi, misi serta tujuan lembaga sekolah yang telah disepakati bersama. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian lapangan (field research). Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview), dan studi dokumen. Sedangkan tehnik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (verifying). Hasil penelitian diperoleh bahwa konsep Professional Learning Community dalam mengembangkan budaya kerja religius di Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Nurul Fikri dapat dilakukan melalui diskusi, keteladanan, pembiasaan spontan, kegiatan rutin dan pengkondisian. Namun dalam implementasinya Professional Learning Community masih ditemukan kendala diantaranya yaitu sulitnya mengontrol perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, adanya perilaku guru serta peserta didik yang berbeda, kurang adanya keseimbangan antara lingkungan lembaga sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang mengakibatkan nilai-nilai budaya kerja religius tidak terimplementasikan secara maksimal. Selain itu implementasi konsep Professional Learning Community dalam mengembangkan budaya kerja religius membutuhkan proses yang panjang, sehingga tidak bisa langsung dirasakan hasilnya. Mengaitkan pembelajaran individual dengan pembelajaran stakeholder merupakan elemen dasar membangun komunitas pembelajaran. Tertanam di dalam komunitas pembelajaran sebuah konsep bahwa apabila seluruh stakeholder belajar, maka sekolah pun akan berkembang untuk menyongsong masa depannya dan tentunya pula dalam mengembangkan budaya kerja religius dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat sebagai pelanggan pendidikan puas dengan hasil penanaman religiusitas kepada peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konsep Professional Learning Community, Budaya Kerja Religius
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 27 Jan 2021 02:38
Last Modified: 27 Jan 2021 02:38
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3404

Actions (login required)

View Item View Item