Fenomena Santri Cilik Penghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Anak-Anak Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah Bermi Gembong Pati: Kajian Living Qur’an

Laila, Alif Nur (2020) Fenomena Santri Cilik Penghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Anak-Anak Tahfidzul Qur’an Raudlatul Falah Bermi Gembong Pati: Kajian Living Qur’an. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (282kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (440kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (608kB)
	Text 5. BAB II.pdf Download (1MB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (523kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (487kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Tahfidz al-Qur’an adalah salah satu dari sekian banyak fenomena umat Islam menghidupkan atau menghadirkan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Maraknya fenomena tahfidz Qur’an di Indonesia dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah pondok pesantren atau sekolah berbasis agama baik formal maupun non-formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi Living Qur’an di PPATQ Raudlatul Falah mulai dari proses menghafalkan, kegiatan keseharian dan cara santri dalam menjaga hafalannya. Selain daripada itu, untuk mengetahui adanya fenomena santri cilik yang terjadi di PPATQ Raudlatul Falah dalam perspektif psikologi pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Dengan data primer dari hasil wawancara dan observasi di lokasi penelitian dengan cara berinteraksi kepada pengasuh, pengurus pondok pesantren, asa>tidz tahfidz, murobby, dan beberapa santri. Sedangkan data sekundernya adalah data dokumentasi dan dilengkapi buku-buku atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun teknik analisis data, menggunakan desain penelitian kualitatif living Qur’an yang ditawarkan DR. Ahmad ‘Ubaydi Hasbillah, MA. Hum yakni desain kajian deskriptif-analitis. Desain ini difokuskan untuk mengkaji satu kasus saja melalui tiga tahap, yakni kajian deskripsi living Qur’an di PPATQ Raudlatul Falah, kajian normatif terhadap ayat yang menginspirasi, dan kajian empiris. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah adanya al-Qur’an yang hidup di tengah-tengah masyarakat pesantren berdasar pada QS. al-Qiya>mah ayat 16-19. Pola pemahaman masyarakat pesantren cenderung mengacu pada penafsiran Ibnu Katsir dalam tafsirnya Luba>bu Tafsir min Ibn Ka>tsir, dengan cara mengaplikasikannya pada proses pembelajaran tahfidz santri. Pada awal masuk pesantren, semua santri melewati tes psikologi terlebih dahulu. Jadi dapat dipastikan tidak ada tekanan dalam menghafal al-Qur’an. Diberikannya tiga pembimbing pada setiap santri menjadikan santri benar-benar terdidik, terjaga, terawat, serta nyaman ketika di pesantren dan tentunya dalam mencapai visi-misinya menjadi seorang tahfidz Qur’an. Oleh karena itu, banyak santri yang lulus dari pesantren telah hatam dan berpredikat tahfidz Qur’an.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Living Qur’an, Santri Cilik, Tahfidz
Subjects:	Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir
Depositing User:	Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited:	12 Apr 2021 03:47
Last Modified:	12 Apr 2021 03:47
URI:	http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/3844

Actions (login required)

View Item