Pelaksanaan Pengembangan Diri Peserta Didik dalam Ranah Afektif Melalui Kegiatan Keagamaan di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus

Tahir, Thohri (2019) Pelaksanaan Pengembangan Diri Peserta Didik dalam Ranah Afektif Melalui Kegiatan Keagamaan di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER-PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (642kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (534kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (846kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (932kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (603kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (493kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus, 2) Untuk mengetahui efektivitas dari pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus, 3) Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus. Subjek dalam penelitia ini adalah kepala madrasah, guru pembimbing kegiatan pengembangan diri, dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai beritkut: 1) Pelaksanaan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan berupa pembiasaan sikap di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus telah terlaksana melalui kegiatan pembiasaan sikap yang dilaksanakan setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 06:30-07:00 WIB dan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius dan membiasakan peserta didik berperilaku baik dalam kesehariannya sesuai dengan norma-norma Agama. Metode yang digunakan adalah metode pembiasaan sikap atau latihan yaitu dengan cara menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik pada peserta didik dalam bentuk mushofahah dan membersihkan lingkungan sekolah yang dibimbing oleh dua orang guru pembimbing dalam setiap harinya, 2) Efektivitas pelaksanaan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan berupa kegiatan pembiasaan sikap di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus sangat efektif dalam pelaksanaannya dan memiliki dampak positif bagi peserta didik dengan mengacu pada indikator input, process, dan output dalam pelaksanannya. Input dalam hal ini adalah guru telah memiliki standar kualifikasi dan kompetensi guru yang sesuai,serta partisipasi peserta didik yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembiasaan sikap. Process dalam hal ini adalah kegiatan pembiasaan sikap berjalan dengan efektif sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan dan berjalan dengan lancar. Output dalam hal ini adalah perubahan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembiasaan sikap, sekarang sudah sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kini peserta didik saat bertemu orang lain senantiasa mengajak salaman, serta memiliki rasa hormat dan sopan santun terhadap orang yang lebih tua dari mereka, 3) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengembangan diri peserta didik dalam ranah afektif melalui kegiatan keagamaan berupa kegiatan pembiasaan sikap di MTs NU Nahdlatul Athfal Puyoh Dawe Kudus meliputi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya yaitu: a) adanya visi dan misi, b) adanya guru pembimbing (guru piket) yang memiliki kedisiplinan dan suri tauladan, c) adanya peserta didik dan orang tua, serta d) adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a) kurang adanya kesadaran dari peserta didik, b) adanya pengaruh dari lingkungan dan teman, c) Alokasi waktu yang terbatas.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pengembangan diri, ranah afektif, kegiatan keagamaaan
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Siswa, Peserta Didik
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 06 May 2021 07:10
Last Modified: 06 May 2021 07:10
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4126

Actions (login required)

View Item View Item