Pembelajaran Hafalan Asmaul Husna Dengan Metode Hanifida (Bernyanyi Dan Gerakan) Di Ra Nu Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus

Diana, Aida (2020) Pembelajaran Hafalan Asmaul Husna Dengan Metode Hanifida (Bernyanyi Dan Gerakan) Di Ra Nu Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (8MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (553kB)
[img] Text
3 DAFTAR ISI.pdf

Download (376kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (843kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (932kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (520kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (368kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (413kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan menganalisis bagaimana penerapan metode Hanifida (bernyanyi dan gerakan) serta dampaknya terhadap kemampuan menghafal Asmaul Husna di RA NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus. Metode hanifida adalah termasuk jenis metode modern yang bisa di terapkan pada pembelajaran hafalan Asmaul Husna dengan strategi bernyanyi dan gerakan, sebagaimana metode ini sangat menarik perhatian bagi anak usia dini. Maka dari itu, peneliti memilih RA NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus sebagai tempat penelitian dikarenakan RA NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati Kudus sudah menerapkan Metode Hanifida (bernyanyi dan gerakan) dalam pembelajaran hafalan Asmaul Husna. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan hafalan dan mengetahui kendala dalam pelaksanaan hafalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun prosedur data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Proses analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Dampak yang terjadi dalam pembelajaran asmaul husna dengan metode Hanifida adalah pembelajaran menjadi menyenangkan, tidak bosan, dan peserta didik menjadi bersemangat. 2. Dampak lain yang dihadapi dalam dalam pelaksanaan pembelajaran hafalan asmaul husna adalah peningkatan hafalan dari peserta didik di RA NU Baitul Mukminin. Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat jumlah anak yang mampu menghafal asmaul husna adalah 5 anak, sedangkan 7 anak belum mampu menghafal asmaul husna. Maka kesimpulannya adalah 5 anak yang mampu menghafal asmaul husna sebanyak 41,6% dan 7 anak yang mampu menghafal asmaul husna sebanyak 58,3%. Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat jumlah anak yang mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ adalah 10 anak, sedangkan 4 anak belum mampu menghafal asmaul husna. Maka kesimpulannya adalah 10 anak yang mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ sebanyak 71,8% dan 4 anak yang belum mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ sebanyak 21,4%. Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat jumlah anak yang mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ adalah 13 anak, sedangkan 3 anak belum mampu menghafal asmaul husna. Maka kesimpulannya adalah 13 anak yang mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ sebanyak 81.2% dan 3 anak yang belum mampu menghafal asmaul husna 10 asma’ sebanyak 18,75%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode Hanifida, Menghafal Asmaul Husna, RA NU Baitul Mukminin
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 25 May 2021 02:52
Last Modified: 25 May 2021 02:52
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4259

Actions (login required)

View Item View Item