Noryanti, Ida Maidah (2020) Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik (Studi Kasus Dampak Kebijakan Sistem Zonasi Sekolah di SMP 4 Kudus). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1.Cover-Kata Pengantar.pdf Download (770kB) |
|
Text
2.Abstrak.pdf Download (184kB) |
|
Text
3.Daftar Isi.pdf Download (146kB) |
|
Text
4.BAB I.pdf Download (239kB) |
|
Text
5.BAB II.pdf Download (399kB) |
|
Text
6.BAB III.pdf Download (247kB) |
|
Text
7.BAB IV.pdf Download (379kB) |
|
Text
8.BAB V.pdf Download (212kB) |
|
Text
9.Daftar Pustaka.pdf Download (275kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) Pembentukan karakter religius peserta didik dengan adanya kebijakan sistem zonasi sekolah di SMP 4 Kudus, 2) Faktor pendukung dan penghambat karakter religius peserta didik dengan adanya kebijakan sistem zonasi sekolah di SMP 4 Kudus. Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Teknik penggumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Uji keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Selanjutnya untuk analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah I, Guru PAI, peserta didik di SMP 4 Kudus dan wali murid. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Pembentukan karakter religius peserta didik dengan adanya kebijakan sistem zonasi sekolah di SMP 4 Kudus dan di rumah sangat efektif. Hal ini di buktikan dengan adanya program-program keagamaan di sekolah yang mendukung peserta didik agar dapat meningkatkan karakter religiusnya, seperti sholat dzuhur berjamaah, berdo’a bersama sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar dimulai, kuliah pagi seminggu sekali setiap hari Minggu dan amal Jum’at. Selanjutnya dalam membentuk karakter religius peserta didik di rumah yaitu orang tua harus selalu memantau anaknya di rumah, berkaitan dengan ibadahnya disiplin sholatnya dan kegiatan pembelajaran daring. 2) Ada beberapa faktor penghambat dalam pembentukan karakter religius melalui program-program keagamaan yaitu kemalasan siswa, selain itu pengaruh dari luar sekolah atau keluarga serta teman yang kurang baik bagi siswa, sehingga siswa malas untuk membiasakan diri dalam hal pembentukan karakter religiusnya. Faktor pendukung dalam pembentukan karakter religius peseta didik yaitu adanya proses pendampingan orang tua dan guru dalam melaksanakan program-program keagamaan sehingga siswa lebih bersemangat. Sehingga siswa akan lebih disiplin dalam melaksanakan sholat lima waktu dirumah, karena siswa belum diperbolehkan mengadakan kegiatan belajar di sekolah karena adanya pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai, sehingga siswa mengadakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lingkungan Sekolah, Keluarga dan Masyarsakat, Karakter Religius, Kebijakan sistem Zonasi |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 01 Jul 2021 03:51 |
Last Modified: | 01 Jul 2021 03:51 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4692 |
Actions (login required)
View Item |