Irawan, Deby Purna (2020) Peran Bimbingan Konseling Islam Dalam Meminimalisir Konflik Siswa Di MTs Miftahul Huda Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (252kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (356kB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (567kB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (357kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (579kB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (271kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : l) Penyebab konflik yang terjadi di Di MTs Miftahul Huda Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, 2) Bentuk-bentuk peranan Bimbingan Konseling Islam dalam meminimalisir konflik siswa di MTs Miftahul Huda Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, 3) Faktor penghambat dan pendukung Peran Bimbingan Konseling islam dalam dalam meminimalisir konflik siswa di MTs Miftahul Huda Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara . Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research), dengan penedekatan kualitataif. termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuanya mengunakan purposive sampling. Jumlah informan penelitian ini sebanyak enam yaitu 1 kepala sekolah, 1 guru BK, 2 guru dan 2 siswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). adanya kecemburuan sosial dari siswa Kelas IX yang merasa dianak tirikan karena siswa dari kelas VIII dijadikan prioritas utama, ketika dalam pembelajaran guru terkadang membandingkan siswa kelas IX dengan siswa kelas VIII. Siswa kelas IX sangat tidak terima dari situ siswa membenci apa yang dilakukan siswa Kelas VIII dan disitulah konflik bermunculan. 2). Peran dari Bimbingan Konseling islam dalam meminimalisir konflik di MTs Miftahul Huda Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara menggunakan metode langsung dan tidak langsung, kemudian terbagi atas metode individu dan metode kelompok. Metode langsung dilakukan dengan memberikan bimbingan secara langsung kepada provokator dalam kelompok kemudian metode langsung yang berbentuk kelompok dilakukan ketika selesai sholat duha dan pembacaan asma’ul husna diberikan cramah terhadap siswa. Bimbingan tidak langsung melalui papan bimbingan dalam bentuk mading. 3) Adapun faktor penghambat adalah disini guru BK tidak mempunyai jam khusus, karena tidak memilki jam khusus guru BK tidak bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal untuk memberikan layanan Bimbingan dan Konseling Islam. Adapun faktor pendukung adalah wali kelas bekerjasama dengan guru BK. Penyelesaian konflik siswa antar kelas yaitu wali kelas bekerja sama antara wali kelas yang berkonflik dan guru BK.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling Islam, Konflik, Siswa. |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan Konseling Islam (BKI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 02 Jul 2021 03:19 |
Last Modified: | 02 Jul 2021 03:19 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/4706 |
Actions (login required)
View Item |