Zumaroh, Zumaroh (2017) UPAYA PEMBIMBING ROHANI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL BAGI PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM SUNAN KUDUS. Undergraduate thesis, STAIN Kudus.
Text
1. cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. abstrak.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. daftar isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bimbingan rohani pasien merupakan salah satu bagian dari kegiatan dakwah karena merujuk pada landasan dasar dakwah yaitu membimbing pasien. Bimbingan rohani pasien merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit untuk menyelaraskan antara kesehatan jasmani dan rohani pasien. Berdasarkan banyak penelitian bahwa kesehatan rohani pasien justru sangat diutamakan karena besar pengaruhnya terhadap kesehatan jasmani pasien. Dengan adanya bimbingan rohani pasien di rumah sakit individu (pasien) dibantu, dibimbing, agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah (meskipun dalam keadaan sedih atau menderita rasa sakit sekalipun). Salah satu rumah sakit penyelenggara bimbingan rohani pasien di kota Kudus adalah Rumah Sakit Islam “Sunan Kudus”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pembimbing rohani dalam meningkatkatkan kesehatan mental bagi pasien di RSI Sunan Kudus, yang kedua untuk mengetahui apa saja program-program yamg dilaksanakan oleh pembimbing rohani dalam meningkatkan kesehatan mental bagi pasien di RSI Sunan Kudus, serta yang ketiga adalah untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dialami oleh pembimbing rohani dalam meningkatkatkan kesehatan mental pasien di RSI Sunan Kudus. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) upaya pembimbing rohani dalam meningkatkan kesehatan mental pasien adalah a) menyadarkan pasien yang pada hakikatnya manusia sebagai makhluk ciptaan Allah agar selalu bertawakal, bersyukur, sabar dan ikhlas menghadapi apapun cobaan dari Allah. b) memberikan bimbingan, nasihat, motivasi, sugesti positif agar semangat pasien untuk cepat sembuh semakin besar. c) memberikan bimbingan ibadah, doa, dan kalimat-kalimat thoyyibah. 2) program-program yang dilaksanakan petugas kerohanian RSI Sunan Kudus adalah a) lisan, yaitu melakukan bimbingan secara langsung dengan pasien. b) tulisan, yaitu memberikan buku bimbingan kerohanian kepada pasien, membuat tulisan-tulisan motivasi, dan membuat bulletin keagamaan setiap satu bulan sekali. 3) media elektronik, yaitu dengan memanfaatkan media berupa sound sistem untuk memutarkan lantunan ayat Al-Quran, lagu-lagu kasidah serta ceramah keagamaan. Sedangkan faktor penghambat berjalannya bimbingan rohani pasien di RSI Sunan Kudus adalah adanya pasien atau keluarganya yang tidak begitu baik untuk diajak berkomunikasi dengan petugas kerohanian. Sikap acuh kepada petugas kerohanian diakibatkan karena kadar kualitas keimanan setiap orang berbeda, maka terkadang ada yang tidak begitu memedulikan bimbingan atau ceramah yang diberikan oleh petugas kerohanian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembimbing Rohani; Kesehatan Mental; Pasien |
Subjects: | Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Dakwah Islam 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Guru |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 11 Feb 2017 02:35 |
Last Modified: | 11 Feb 2017 03:45 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/497 |
Actions (login required)
View Item |