Kelenteng Hian Thian Siang Tee Sebagai Simbol Harmoni Umat Beragama di Desa Welahan Jepara

Jalil, Muhammad Ashim Abdul (2021) Kelenteng Hian Thian Siang Tee Sebagai Simbol Harmoni Umat Beragama di Desa Welahan Jepara. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (266kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (195kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (476kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (536kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (320kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (727kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (259kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB)

Abstract

Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara terdapat Kelenteng yang diberi nama Kelenteng Hian Thian Siang Tee. Kelenteng tersebut terdapat kegiatan-kegiatan yang mellibatkan masyarakat lokal, baik yang bersifat kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial. Kelenteng yang terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk Thionghoa dan Jawa serta adanya perbedaan keyakinan pada masyarakat membuat mereka saling menghormati dalam melaksanakan ibadahnya masing-masing. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengkaji tentang bentuk keharmonisan umat beragama di Desa Welahan, serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan Kelenteng supaya tetap terjalin kerukunan dengan masyarakat di Desa Welahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (fild reseach), dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data-data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan tektik analisis data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan verification (verifikasi data). Adapun hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan beberapa poin penting. Pertama, Kelenteng Hian Thian Siang Tee dianggap sebagai salah satu Kelenteng tertua di Indonesia dan masih terawat dengan baik sampai sekarang. Kedua, strategi Kelenteng dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dilakukan dengan cara saling hidup rukun, saling menghormati, melibatkan warga apabila pihak Kelenteng mengadakan kegiatan, dan turut serta membantu warga seperti pengobatan gratis dan bantuan air. Ketiga, bentuk harmonis atau kerukunan di Desa Welahan terjalin dengan sangat baik, saling menghormati, dan tidak saling membedakan dari sudut pandang manapun. Sikap hidup yang penuh toleransi terhadap pemeluk agama lain serta tidak mengganggu ketentraman pelaksanaan beragama penganut agama lain akan semakin membentuk kehidupan beragama yang senantiasa rukun.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kelenteng, Simbol Harmoni, Kerukunan.
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi
Aqaid dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Akidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 17 Sep 2021 04:03
Last Modified: 17 Sep 2021 04:03
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5199

Actions (login required)

View Item View Item