Maysaroh, Lilies (2021) Makna Khusyu’ Dalam Al-Qur’an (Komparasi Antara Pendekatan Semantik Toshihko Izutsu dan Tafsir Al Azhar Buya Hamka). Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (417kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (358kB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (714kB) |
|
Text
5. BABII.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (549kB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (415kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (478kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas makna-makna khusyu’ yang berada dalam al-Qur’an dengan menggunakan penafsiran semantiknya Toshihiko Izutsu dan Hamka dengan tujuan agar mengetahui uraian-uraian penyebutan di dalam al-Qur’an mengenai makna khusyu’, mengetaui maksud penafsiran yang berkaitan dengan khusyu’, dapat mnjelaskan makna khusyu’ dengan metode-metode yang digunakan melalui pendekatan semantik Toshihiko Izutsu dan penafsiran Hamka yakni tafsir al-Azhar. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan, menambah pemahaman dan memperluas penafsiran makna khusyu’. Dan harapan penulis secara praktis dapat dijadikan bahan ajar, perbandingan study research pada matakuliah orientalis dan studi kitab tafsir. Penelitian diatas penulis menggunakan metodologi komparasi, yakni perbandingan antara dua kelompok atau lebih sehingga didapati perbedaan ataupun persamaan dengan adanya hasil penelitian tersebut. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan variabel sehingga menemukan sebab akibat seperti tempat dan waktu tertentu dari pemikiran Toshihiko Izutsu dan Hamka. penulis menggunakan jenis penelitian library research dengan pendekatan kualitatif, dan teknik yang digunakan dalam penelitian kali ini penulis menggunakan teknik deduktif, induktif, serta komparatif. Temuan adanya penelitian ternyata masyarakat berkebanyakan belum terkonsepkan memaknai kata khusyu’. Semestinya artian khusyu’ dapat terkonsepkan lebih luas bukan hanya dalam lingkup ibadah saja. Untuk mengetahui makna khusyu’ lebih luas dan dalam lagi penulis mengungkap makna khusyu’ yang lingkupnya bukan ibadah saja, melainkan khusyu’ nya hati ditunjukan untuk mengingat Allah dan memahami al-Qur’an, khusyu’ dalam berdo’a, khusyu’ sebagai ketundukan kepada Allah, dan terakhir khusyu’ sebagai sifat yang harus ada dalam shalat. Perbedaan yang seharusnya menonjol dari kedua penafsir kontemporer ini yakni kandungan makna dalam surat dan ayat yang Izutsu maupun Hamka kaji tidak ada problem ataupun benturan apapun, hal ini menunjukan bahwa tidak semuanya orientalis bertolak belakang dengan pendapat muslim sebagaimana isu-isu yang telah beredar, melainkan karya ilmiah ini berpengaruh positif bagi kami, olehnya dapat menjadikan sumber rujukan dan tambahan imformasi mengenai janji-janji Allah dan keagungannya yang mana al-Qur’an tidak dapat dirubah isinya hingga akhir zaman. Dan dari penelitian ini konsep yang terdapat dalam kata khusyu’ bukan hanya sebagai ibadah saja, namun segala sesuatu yang menyeratkan Allah di hati kita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Khusyu’, Semantik, Toshihiko Izutsu, al-Azhar, Buya Hamka |
Subjects: | Al-Qur`an dan Ilmu yang berkaitan > Tafsir Al-Qur`an > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan IAIN Kudus |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 03:06 |
Last Modified: | 20 Sep 2021 03:06 |
URI: | http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5217 |
Actions (login required)
View Item |