Studi Komparasi Antara Pemikiran Imam Al-Ghazali dan Pemikiran Buya Hamka dalam Konsep Pendidikan Akhlak dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter di Indonesia

Wibowo, Muhamad Tri (2021) Studi Komparasi Antara Pemikiran Imam Al-Ghazali dan Pemikiran Buya Hamka dalam Konsep Pendidikan Akhlak dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Karakter di Indonesia. Undergraduate thesis, IAIN KUDUS.

[img] Text
1. COVER-PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (178kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (71kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (518kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (676kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (401kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (856kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (180kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)

Abstract

Kondisi dekadensi moral pada generasi muda menjadi konsentrasi dari berbagai pihak untuk ditemukan solusinya. Pemerintah melalui Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang memberi payung kepada bangsa dalam upaya menemukan solusi bagi pengembangan pendidikan karakter di Indonesia. Namun demikian, upaya mencari sumber referensi bagi pengembangan pendidikan karakter perlu terus diupayakan sebagai bagian menguatkan konsep, proses, dan praktik dalam pendidikan karakter. Imam Al-Ghazali dan Buya Hamka merupakan representasi tokoh pendidikan Islam era klasik dan era modern yang popular di Indonesia. Pemikiran keduanya tentang pendidikan akhlak dianggap layak menjadi sumber referensi dalam pendidikan karakter. Berangkat dari kondisi tersebut, tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Mendeskripsikan konsep pendidikan akhlak pemikiran Imam Al-Ghazali dan pemikiran Buya Hamka; 2) Melakukan komparasi konsep pendidikan akhlak antara pemikiran Imam Ghazali dan pemikiran Buya Hamka; dan 3) Menemukan relevansi konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran Imam Al-Ghazali dan pemikiran Buya Hamka terhadap pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library reseacrh) dengan pendekatan filosofis. Agar hasil penelitian berjalan dengan baik, maka dalam pengumpulan data, digunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk analisis digunakan teknik analisis isi (content analysis) dan studi komparatif. Hasil penelitian yang ditemukan, bahwa 1) Konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran Imam Al-Ghazali meliputi hakikat, tujuan, metode, materi, akhlak pendidik & peserta didik serta faktor lingkungan yang mempengaruhi pendidikan akhlak. Sementara konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran Buya Hamka meliputi hakikat, tujuan, metode, materi, akhlak pendidik & peserta didik, dan faktor yang mempengaruhi pendidikan akhlak; 2) Komparasi dalam konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran kedua tokoh berkaitan dengan hakikat, tujuan, materi, metode, akhlak pendidik & peserta didik, dan faktor yang mempengaruhi pendidikan akhlak. Perbedaan pemikiran di antara keduanya terletak pada latar belakang pemikiran pendidikan akhlak; dan 3) Relevansi konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran Imam Al-Ghazali dan pemikiran Buya Hamka yaitu konsep untuk mendasari praktik pendidikan karakter di Indonesia yang mencakup hakikat, tujuan, materi, metode, akhlak pendidik & peserta didik dan faktor yang mempengaruhi pendidikan karakter.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Studi Komparasi, Pendidikan Akhlak, Imam Al-Ghazali, Buya Hamka, Pendidikan Karakter
Subjects: Filsafat, Dakwah, Pendidikan dan Pembaharuan Islam > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 17 Nov 2021 01:48
Last Modified: 17 Nov 2021 01:48
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/5882

Actions (login required)

View Item View Item