Peran Guru Bimbingan Konseling (Bk) Dalam Menangani Kenakalan Siswa Dengan Teknik Modeling Simbolik Di Mi Nu Matholiul Huda Hadipolo Jekulo Kudus

Asqof, Aang Asyif Syaifuddin (2021) Peran Guru Bimbingan Konseling (Bk) Dalam Menangani Kenakalan Siswa Dengan Teknik Modeling Simbolik Di Mi Nu Matholiul Huda Hadipolo Jekulo Kudus. Masters thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (501kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (416kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (370kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (724kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (486kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf

Download (639kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf

Download (338kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan konseling dalam menangani kenakalan remaja dengan teknik modeling di MI NU Matholi’ul Huda Hadipolo Jekulo Kudus 2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan model konseling dalam menangani kenakalan remaja dengan teknik modeling dalam menanggulangi kenakalan remaja di MI NU Matholi’ul Huda Hadipolo Jekulo Kudus dan 3) Untuk mengetahui bagaimana kendala pelaksanaan model konseling dalam menangani kenakalan remaja dengan teknik modeling dalam menanggulangi kenakalan remaja di MI NU Matholi’ul Huda Hadipolo Jekulo Kudus. Metode yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah proposisi sampling dengan pendrkatan Kepalan Madrasah dan guru yang ada di MTs Teknik pengambilan menggunakan teknik sampling insidental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah, Adapun pelaksanaanya guru BK melakukan identifikasi untuk memahami kondisi yang dibutuhkan, guru BK berkolaborasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran, memantau absen peserta didik setiap kelasnya setelah itu anak dipanggil dan ditanyakan kebenarannya, lalu menyiapkan program berupa RPL dan sarana dan prasarana. Pada pelaksanaan layanan bimbingan klasikal tahap layanannya yaitu tahap awal pembukaan, tahap inti dan tahap pengakhiran. Adapun proses yang dilakukan peneliti dalam konseling dengan teknik modeling adalah dengan membangun rapport atau hubungan yang baik terlebih dahulu dengan klien, membuat klien merasa nyaman dengan keberadaan konselor. Lalu, konselor menentukan model sebagai acuan perilaku klien dan meminta klien mengamati kebiasaan model dan kemudian menerapkannya dalam tingkah laku klien. Kemudian setelah itu konselor evaluasi terhadap treatment yang diberikan dengan melihat kondisi klien setelah dilakukan terapi. mengingat permasalahan yang kita kaji adalah siswa mayoritas di usia 6-10 tahun kendalanya adalah terletak pada member arahan secara visual yang mana mereka belum mampu mencerna secara keseluruhan bagaimana pengertian yang kita berikan pada mereka

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Konseling, Teknik Modeling Simbolik
Subjects: 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > Bimbingan dan Penyuluhan Siswa, Konseling
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 24 Dec 2021 03:03
Last Modified: 24 Dec 2021 03:09
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6229

Actions (login required)

View Item View Item