Penggunaan Dana Zakat Infak dan Shadaqah Produktif untuk Modal Usaha Mustahik di Baznas Kabupaten Kudus Tahun 2019-2020

Basyarudin, Ahmad (2021) Penggunaan Dana Zakat Infak dan Shadaqah Produktif untuk Modal Usaha Mustahik di Baznas Kabupaten Kudus Tahun 2019-2020. Undergraduate thesis, IAIN Kudus.

[img] Text
01.COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02.ABSTRAK.pdf

Download (243kB)
[img] Text
03.DAFTAR ISI.pdf

Download (253kB)
[img] Text
04.BAB I.pdf

Download (668kB)
[img] Text
05.BAB II.pdf

Download (967kB)
[img] Text
06.BAB III.pdf

Download (382kB)
[img] Text
07.BAB IV.pdf

Download (697kB)
[img] Text
08.BAB V.pdf

Download (250kB)
[img] Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (915kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan utama dari zakat yaitu untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan melalui zakat, infak dan shadaqah (ZIS) adalah dengan mengelolanya secara produktif dan berkelanjutan, salah satunya dengan menyalurkan ZIS dalam bentuk modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan dana ZIS untuk bantuan modal usaha mustahik di BAZNAS Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek pada penelitian ini adalah pengurus BAZNAS Kabupaten Kudus dan penerima bantuan modal. Metode analisis data menggunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana ZIS di BAZNAS Kabupaten Kudus disalurkan dalam bentuk bantuan modal usaha maksimal sebesar Rp. 2.000.000 untuk setiap mustahik dalam bentuk uang tunai maupun barang-barang/alat-alat penunjang usaha. Dalam proses penyaluran ZIS untuk modal usaha melalui beberapa proses, pertama perencanaan, meliputi anggaran, nominal bantuan, strategi sosialisasi program, target penerima, syarat pengajuan bantuan. Kedua pengorganisasian, meliputi survey lapangan, penyeleksian colon mustahik, penentuan nominal bantuan. Ketiga pelaksanaa, meliputi penyaluran bantuan. Keempat pengawasan, mustahik datang sendiri untum melaporkan perkembangan usahanya. Faktor pendukung pendayagunaan ZIS produktif untuk modal usaha adalah dukungan dari tokoh ulama dan masyarakat sekitar membantu dalam merekomendasikan dan proses pendataan, dukungan dari pemerintah desa/kelurahan dalam pemenuhan berkas pengajuan, Niat kuat mustahik untuk menjadi muzakki, kerjasama yang baik antara BAZNAS Kabupaten Kudus dan mustahik dalam menyampaikan laporan perkembangan usahanya, fasilitas yang cukup memadai. Faktor penghambatnya yaitu, adanya keterbatasan anggaran untuk program pendayagunaan, Kurangnya kesadaran ASN untuk berzakat di BAZNAS Kabupaten Kudus, Pemerintah dalam memberikan gerakan berzakat di lembaga masih kurang maksimal, Kurangnya pendampingan bagi mustahik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Fiqih, Hukum Islam > Ibadah > Zakat
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf (MZW)
Depositing User: Perpustakaan IAIN Kudus
Date Deposited: 15 Mar 2022 04:04
Last Modified: 15 Mar 2022 04:04
URI: http://repository.iainkudus.ac.id/id/eprint/6753

Actions (login required)

View Item View Item